KOLAKA, MNN.COM — Bagi nelayan, perahu adalah suatu senjata utama untuk meraup rejeki di laut yang menjadi sumber penghasilan mereka, tidak adanya perahu bagi nelayan maka tidak ada penghasilan bagi nelayan.
Begitu juga yang terjadi di Desa Tondowolio Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mereka butuh Perahu untuk menangkap Ikan.
Meskipun sebagian masyarakat di Desa Tondowilo ini bekerja utamanya adalah nelayan, namun tidak banyak dari mereka yang tidak memiliki perahu sendiri, jika mereka ingin melaut harus memilik perahu sendiri.
Dan menyadari kondisi ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Tindowolio mengusulkan untuk membuat program pengadaan perahu Viber delapan Unit bagi masyarakat nelayan.
Keterangan Gambar,Tanpak Asmanuddin, Kepala Desa Tondowolio
“Kami melihat adanya potensi dan sumber daya manusianya. Karena Desa Tondowolio ini terletak di pesisir pantai dan masyarakatnya sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil laut dan olehnya itu kita melakukan pengadaan perahu dari viber,” ucap Asmanuddin Kades Tondowolio
Lanjutnya mengatakan, bahwa untuk lebih memudahkan para nelayan maka melalui Dana Desa Pemdes lakukan pengadaan delapan (8) unit perahu Viber untuk para nelayan.
“Munculnya ide pengadaan perahu nelayan ini kita lakukan Musyawarah Desa (Musdes) bersama para nelayan kemudian disepakati untuk pengadakan delapan (8) unit perahu Viber dengan menggunakan Dana Desa,” jelas Kepala Desa Tondowolio.
Selanjutnya, untuk Tahun Anggara 2024 Pemdes Tondowolio telah menganggarkan dan mengadakan delapan (8) perahu viber untuk para nelayan. (Aj/Red)