KOLAKA, MNN.COM — Ketua Komisi tiga DPRD Kolaka, Ajib Madjib dan anggota DPRD Kabupaten Kolaka yakni Rahman, menghadiri acara kegiatan pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 1445 Hijriah 2024 Masehi di Islamic Center Kolaka pada Rabu, (29/5/2024).
Turut hadir Pj Bupati Kolaka yang diwakili oleh Asisten II Kabupaten Kolaka, H. Abbas dan Ketua pengadilan Agama atau yang mewakili dan beberapa Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten serta tokoh agama, keluarga calon jamaah yang berangkat.
Susana haru menyelimuti para hadirin dan keluarga jamaah saat Asisten II Kolaka melepas keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Kolaka dengan kuota reguler pada tahun ini yang berjumlah 464 orang.
Adapun asal daerah Jamaah Haji yang berangkat di antaranya.
Kec. Baula : 16 Orang
Kec. Iwoimendaa : 22 Orang
Kec. Kolaka : 112 Orang
Kec. Latambaga : 84 Orang
Kec. Pomalaa : 68 Orang
Kec. Samaturu : 71 Orang
Kec. Tanggetada : 13 Orang
Kec. Toari : 11 Orang
Kec. Watubagga : 7 Orang
Kec. Wolo : 16 Orang
kec. wundulako : 44 Orang.
Dan diketahui bahwa untuk daerah Kabupaten Kolaka sendiri memberangkatkan sebanyak 464 jemaah untuk Ibadah Haji 1445 Hijriah di 2024 ini, Ratusan jemaah tersebut terbagi dalam 2 kloter yaitu Kloter 31 yang berangkat pada tanggal 1 Juni dan Kloter 33 pada tanggal 3 Juni .
Adapun keberangkatan para calon jemaah haji Kabuoaten Kolaka start dari Islamic Centre Kabupaten Kolaka menuju Bandara Haluoleo.
Di sela sela haru Ajib Madjib Anggota DPRD Kolaka menghampiri salah satu Calon Jamaah Haji dan menyampaikan rasa suka cita dan bahagia atas keberangkatan jamaah haji Kabupaten Kolaka pada tahun ini.
Ajib Madjib juga menghimbau kepada para jamaah yang berangkat agar tetap memperhatikan kesehatan dan pola hidup sehat secara disiplin sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat ditunaikan dengan baik.
Dirinya juga berpesan agar selalu menjalin talisilaturahmi yang baik selama di tanah suci.
Sebagai perwakilan Rakyat, Ajib Madjib juga meminta kepada jamaah agar bersedia mendoakan Kabupaten Kolaka yang kita cintai ini agar mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, terbebas dari bencana dan mampu mengurai berbagai permasalahan yang tengah dihadapi khusussnya dalam mengentaskan kemiskinan dan paling utama adalah pemulihan ekonomi. (Aj/Red)