Pemdes Popalia Berhasil Pertemukan Dua Warganya Yang Berselisih Atas Tanah, Dan Kedua Pihak Tempuh Jalur Damai

KOLAKA. MNN.COM —- Pemerintah Desa (Pemdes) Popalia Kecamatan Tanggetada Kabupagen Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil mempertemukan dua warganya yang berselisih atas bidang tanah.Pada Jumat, (5/09/25). DI Kantor Pemdes Popalia.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan kedua belah pihak yakni, Mislan dan Ishak dan keduanya tempuh jalur damai dalam menyelesaikan sengketa tersebut.

Sengketa tanah antara dua warga Desa Popalia ini telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan ketegangan antara mereka berdua. Namun, berkat upaya mediasi yang dilakukan oleh Ramadan Kepala Desa Popalia dan di saksikan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan juga beberapa aparat Desa termasuk beberapa tokoh masyarakat dan kedua pihak akhirnya bersedia duduk bersama dan membahas masalah tersebut secara kekeluargaan.

Baca Juga:  Peduli Dampak Covid-19, Polsek Onembute Bagikan Sembako Dan Masker

Proses mediasi dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat sebagai pihak netral. Mereka membantu memfasilitasi dialog antara kedua belah pihak sehingga tercapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa secara damai.

Kedua warga yang berselisih akhirnya sepakat dan Ishak bersedia melakukan ganti rugi atas yang di alami saudara Mislan, dan Mislan menerima itikat baik dari Ishak untuk menangung keeugian yang di alami Mislan. Dan mereka juga bersepakat untuk saling memaafkan dan menjaga hubungan baik ke depan.

Ramadan sslaku Kepala Desa Popalia menyampaikan apresiasi atas kesediaan kedua warga untuk menempuh jalur damai. Ramadan juga berharap kesepakatan ini dapat menjadi contoh bagi penyelesaian sengketa lainnya di Desa Popalia dengan cara yang harmonis dan bermartabat.

Baca Juga:  Peduli Kemanusiaan, Persit KCK cabang LXI Yonif 725 Membagikan Makanan Untuk Berbuka Puasa Dan Masker

Dengan keberhasilan mediasi ini, Pemdes Popalia menunjukkan komitmennya dalam menjaga kerukunan warga dan menyelesaikan konflik masyarakat secara adil dan damai. Masyarakat Desa Popalia diharapkan dapat terus hidup rukun dan harmonis ke depan. (*).

Pos terkait