BOMBANA, MNN.NEWS.COM – Akses jalan penghubung antar Desa Analere dan Desa Bulumanai Kecamatan Poleang Barat, adalah salah satu akses pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan di wilayah itu, meski sebagian jalur jalan yang dilalui masih terjal, namun warga lebih memilih jalan tersebut karena adalah akses satu-satunya.
Hal yang fatal adalah tidak adanya akses jembatan di salah satu sungai di sekitar batas wilayah antara kedua Desa itu, hingganya menyulitkan kendaran roda empat dan roda dua pengangkut hasil Tani dan Kebun.
Koptu Ali Jamal Babinsa di Dua Desa tersebut, merasa prihatin pada kejadian nyata yang selalu nampak di depan matanya, bahwa para petani dan pekebun sulit melalui sungai yang tak memiliki akses jembatan itu.
Selanjutnya, Babinsa dalam tugasnya berkoordinasi dengan Kedua Kepala Desa untuk mengajak warga petani agar dapat bersinergik membangun jembatan kayu.
Hasil Koordinasi Babinsa terhadap Pemerintah Desa akhirnya dapat terlaksana, dan jembatan Kayu pun dikerjakan bersama warga, Aparat Desa serta Kepala Desa Bulumanai H. Asri, dan Kepala Desa Analere Sudirman, Minggu (2/8/2020).
Diketahui, berlangsungnya gotong royong pembuatan jembatan penghubung tersebut, juga di pantau langsung oleh Danramil 1413-12 Poleang Kapten Inf Masrin.
“Kami Atas Nama Pimpinan Kodim 1413 Buton beserta jajarannya, Apresiasi dan terima kasih kepada para Tokoh masyarakat yang telah membantu menyiapkan bahan baku berupa bantalan kayu dari kebunnya, yang telah di gunakan untuk Pembuatan Jembatan ini”, Ucap Danramil.
Kontributor :Melky M
Editor : RD/Aj