KOLAKA, MNN.COM – Proyek bangunan talud sepanjang 54 meter dengan anggaran Rp: 68.438.000 ini rampung 95 persen dengan pelaksana kegiatan oleh Kelompok Masyarakat (POKMAS) Kelurahan Ranomentaa yang di ketua oleh Minut.
Disinggung soal pengadaan pasir, Lurah Ranomentaa Jumar Ramli mengatakan bahwa material pasir di beli dari Desa Ranokomea Bombana oleh Pokmas, yang notabenenya sudah lolos uji Lab di surabaya.
“Semua pekerjaan fisik di Kecamatan Toari, baik itu sumber Dana Desa maupun Kecamatan dan Kelurahan, pengadaan material pasirnya dari Desa Ranokomea Bombana”, kata lurah.
Dikatakannya bahwa tempat pengambilan pasir masuk dalam IUP(Ijin Usaha Pertambangan) PT AUM yang mengolah pasir silica.
“memang ada pasir kuning kemerahan yang oleh pokmas menggunakannya sebagai rabat lantai depan talud, yang dananya secara Swadaya”, jelasnya.
Dilain pihak, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan di Kantor Camat Toari, I Wayan Upadana kepada media ini mengatakan sejauh ini proyek fisik Kelurahan Ranomentaabagus dan sesuai bestek.
“Saya selaku Kepala Seksi PMD Kecamatan Toari terus lakukan pengawasan pekerjaan Fisik Kelurahan Ranomentaa, apalagi pekerjaan Talud tepat di depan Kantor Camat”, ungkap Wayan.
Hal senada dikatakan Sunarto Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Toari, bahwasanya batu dan pasir sudah sesuai bestek dan RAB, sebab batu yang digunakan Pembangunan Talud Kerurahan Ranomentaa adalah batu gunung yang mayoritas pekerjaan Fisik bangunan Dana Desa juga menggunakan batu gunung seperti itu.
Selanjutnya, menurut Pokmas bahwa beberapa hari sebelum berita ini direalise, tim Pengawas dan pemeriksa pekerjaan Fisik Kelurahan yang di datangkan dari BAPPEDA Kolaka sudah melakukan pemeriksaan dan dinilai bagus atau tidak mendapat teguran.
Redaksi : (*)AB