KOLAKA, MNN.NEWS.COM – Kepala Puskesmas Toari Firdaus.SKM., menerangkan bahwa satu dari tiga orang Lakalantas di Desa Toari, Reaktif hasil Rapid Test mengarah pada dugaan gejala Covid-19, hasil pemeriksaan sample darah oleh petugas Kesehatan Puskesmas Toari, Jumat (6/11/2020).
Sebelumnya, pihak Puskesmas hendak merujuk ke RS Benyamin Guluh Kolaka untuk di lakukan tindakan penanganan pencegahan Covid-19 berdasarkan hasil RDT, namun Pihak keluarga Korban Lakalantas meminta dengam paksa agar pasien di pulangkan.
“Keluarga Pasien sempat di hubungi petugas Kesehatan Puskesmas Toari, namun kedatangan keluarganya memaksa untuk dipulangkan, sehingga sesuai prosedur kami membuat tindakan surat pernyataan menolak untuk dilakukan Rujukan dan di tandatangani keluarga Pasien”, Katanya.
Menurutnya, pasien lakalantas tersebut berinisial (S) sudah di bawa pulang oleh keluarganya di wilayah Kabupaten Bombana.
Diketahui, bahwa satu orang Pasien Lakalantas asal Desa Toari meninggal dunia di RS Benyamin guluh dan satu lagi pasien dalam penanganan di RS Benyamin Guluh, sebelumnya telah di lakukan tindakan dan rujukan dari Puskesmas Toari.
Kontributor : Ahmad badwi/ Red