KOLAKA, MNN.COM – Hari peringatan Otonomi Daerah yang diselenggarakan tepatnya tanggal 25 April setiap tahunnya, kali ini Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’aruf Amin yang didampingi oleh Mendagri Jenderal Pol. (Purn) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D, para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Kegiatan ini diikuti secara Virtual, yang diikuti oleh seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia, Senin (26/4/2021).
Untuk Kabupaten Kolaka, kegiatan yang digelar secara Virtual ini terlaksana di Command Center Diskominfo Kolaka, dihadiri oleh Wakil Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin, SE., ME Bersama dengan Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, SH., S.I.K., M.Si, Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan BS, M.Han, Kajari Kolaka diwakili Kasipidsus Togi H Sirait SH, Ketua DPRD Kolaka Ir.,Syaifullah Halik, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Muh. Bakri, SH., MH mengikuti peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXV Tahun 2021,
Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) Ke XXV yang digelar secara virtual pada tahun ini, mengangkat tema “Bangun Semangat Kerja & Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”.
Wakil Presiden RI dalam sambutannya menyampaikan, bajwa Pelaksanaan Hari Otonomi Daerah yang jatuh pada Tgl 25 merupakan momentum yang sangat baik, kita diharapkan untuk memperingati hari otonomi daerah bukan hanya sebagai serimonial saja, akan tetapi kita harus mengimplementasikan dengan bukti-bukti nyata dalam rangka membangun suatu daerah yang mana hal ini mengandung makna yang dalam demi perjalanan Bangsa.
“Otonomi daerah merupakan pengakuan dari Pemerintah pusat kepada Pemerintah daerah dalam menjalankan dan memajukan daerah, maka dengan itu Otonomi Daera dapat mempercepat pembangunan daerah yang mana Kepala Daerah dapat berinovasi dan berkreasi dalam pembangunan diwilayahnya”, Ucap Wakil Presiden RI.
Diharapkan juga dengan sinergitas serta kerja sama dan jiwa gotong royong yang melibatkan masyarakat, swasta dan Pemerintah, maka percepatan dalam pembangunan daerah akan lebih cepat terlaksa (Sumber Humas Protokol Kolaka)
Kontributor : Melky.Mambo