KOLUT, MNN.COM – Pemerintah Desa Koroha Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, gelar giat Musyawarah Desa (Musdes), guna pemukhtahiran data SDGs yang bertempat di Aula Kantor Desa, Kamis (27/5/2021).
Kegiatan Musdes ini, menghadirkan Sekcam Kodeoha Sakaria kasim, S,sos. Sulfi Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (TA PED), pendamping kecamatan, Kepala Desa Koroha, Ketua BPD, Aparat Desa, serta tim relawan pokja Desa SDGs, bersama beberapa unsur Tokoh Agama Tokoh Masyarakat,Tokoh Perempuan,Tokoh Pemuda dan Tokoh Pendidik di Desa itu.
Sustainable Development Goals (SDGs), bagian dari skala prioritas pandataan Pemerintah Desa se-Indonesia, Sebagaimana tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2021, Permendes Nomor 13 Tahun 2021 serta Permendes Nomor 21 Tahun 2021 dengan berbasis Program Baru dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah yang tertinggal.
Di ketahui, Desa Koroha Kecamatan Kodeoha adalah Desa yang pertama dapat menyelesaikan pendataan SDGs, setelah pada sebelumnya tim Kelompok Kerja (Pokja) yang terbentuk dari Aparat Desa itu sendiri serta relawan , mendapatkan pembekalan tata cara pelaksanaan pendataan dari Dinas terkait.
Sekcam Kodeoha Sakaria Kasim dalam penyampaiannya, mengapresiasi terhadap Pemerintah Desa Koroha, terutama kepada Tim Pokja relawan yang dengan kerja maksimal sehingga Desa Koroha adalah yang pertama menyelesaikan pendataan SDGs di Kecamatan Kodeoha.
IKLAN
“Semoga dengan Sistem Pendataan SDGs ini, dapat mewujudkan Desa Tanpa Kemiskinan, Ekonomi merata, Desa sejahteraTanpa Kelaparan, serta Desa Pendidikan Berkualitas”, kata Sekcam.
Kepala Desa koroha Mursalim,S.pd, dalam sambutannya membenarkan ungkapan Sekcam Kodeoha, serta menambahkan bahwa SDGs Desa, merupakan upaya pembangunan guna mewujudkan desa Tanpa Kemiskinan kelaparan, Ekonomi merata, Desa Peduli Kesehatan, Desa Peduli Lingkungan, Desa Ramah dengan Perempuan, Desa Berjejaring, Desa tanggap untuk percepatan pencapaian pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Yunus Ketua Tim Pokja Desa Koroha mengatakan bahwa, terbentuknya pendataan SDGs tersebut Setelah melakukan pelatihan. Sesudahnya diberikanlah tugas untuk mendata, namun tim pokja pendata SDGs banyak menemukan keluhan masyarakat.
“Kami mengapresiasi terhadap Kepala Desa Kodeoha yang sigap dan cepat tanggap dengan berbagai kendala di lapangan, sehingga di lebatkanlah para Kepala Dusun dan Karang Taruna Desa. hingga dari pada itu, terlaksanalah proses pendataan secara individu, dengan cara door to door”, Ungkap Yunus.
Pantauan dalam pelaksanaan kegiatan Musdes Pemuktahiran data ini, dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) memakai masker, menjaga jarak demi menekan angka penyebaran dan penularan virus Covid-19.
Redaksi, Mel/Aj