KOLAKA, MNN.COM–Warga Desa Ranoteta Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka, sempat dibuat heboh dengan adanya sumber Gas alami yang keluar dari sumber penggalian sumur Bor di Dusun 1. Kejadian ini pada hari Minggu 20 Juni 2021.
Menurut Camat Watubangga, Guntur Suhandoko. Spd., bahwa penggalian sumur bor tersebut adalah program Pamsimas sumber dana APBN tahun 2021, namun tak di sengaja penggalian tersebut mengeluarkan bau tak sedap dan berdasarkan keterangan Pemerintah Desa bersama warga setempat, bahwa itu diduga Gas alami.
“Warga sudah mencoba membakarnya, Gas tersebut bisa menyala melalui pipa yang di masukan ke dalam sumur bor. Kemarin saya ada rapat di Kabupaten, makanya baru hari ini sempat memantau keberadaan Sumber Gas tersebut”, Kata Camat, Selasa (22/6/2021).
Memurutnya bahwa kejadian ini sudah di laporkan ke pihak yang berkompeten dan untuk sementara lokasi tersebut sudah diamankan oleh Polsek setempat, sambil menunggu Dinas terkait dari Propinsi Sultra.
Kepala Desa Ranoteta Julianto Spd.i., kepada wartawan membenarkan adanya temuan Gas alami dari sumber galian proyek sumur bor Pamsimas APBN melalui Dinas terkait di Propinsi Sultra dengan kedalaman galian sekitar Lima Puluh (50) Meter.
“Kemarin, setelah adanya laporan warga, langsung bergegas ke lokasi pengeboran yang kebetulan tidak jauh dari rumah saya, dan awalnya saya bersama warga menggunakan kantong pelastik menutup pipa pengeboran dan kantong itu menggelembung”,ungkap Kades.
Menurutnya, Ia bersama warga mencoba menggunakan pipa panjang dan dimiringkan, kemudian Gas yang keluar itu sempat di sulut api dan langsung menyala.
“Makanya, kemarin selaku Pemerintah Desa, kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Watubangga, pihak polsek langsung meluncur ke TKP dan telah memasang garis polisi serta telah di pagar untuk kepentingan keamanan warga”, Kata Kades.
Dikatakannya, bersamaan dengan itu, Anggota DPRD Kolaka telah berkunjung memantau kejadian ini, dan memberikan saran untuk sementara dilarang mendekat di areal sumur bor tersebut, menunggu yang berkompeten tenaga Ahli yang akan meneliti Gas tersebut.
Kontributor : Melky AB