KOLAKA, MNN.COM — Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) digital Desa Gunung Sari Kecamatan Watubangga, berlangsung di Kantor Desa, yang di hadiri peserta Bimtek yaitu Aparatur Desa beserta beberapa Tokoh masyarakat, Selasa (28/9/2021).
Kegiatan ini menghadirkan pemateri DigiDes, dibuka oleh Kepala Desa Gunung Sari Pujianto Ruslan, yang juga menghadirkan Babinsa Sertu Altin, Bhabinkamtibmas Ipda Natal Sitorus, Ketua BPD I. Kadek Sukawirawan, serta Asgar Spd.i selaku pendamping lokal Desa dan Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi (LAKI) Mardin Fahrun.
Kepala Desa, dalam sambutannya mengatakan bahwa Aparat Desa secara keseluruhan wajib mengikuti Bimtek ini, sebab nantinya berkaitan dengan penggunaan konektivitas petunjuk penggunaan digital Desa, nantinya Aprat Desa yang akan menjelaskan kepada masyarakat, khususnya di Dusun masing-masing.
“Kegiatan ini terlaksana atas koordinasi Pendamping lokal Desa bersama PemDes, selanjutnya disetujui oleh masyarakat,” Kata Pujianto (Kades).
Dikatakan, Anggaran yang ditimbulkan dari kegiatan ini, bersumber dari Dana Desa 2021, dengan rincian anggaran tebagi dari beberapa item kegiatan, termasuk kegiatan Bimtek yang terlaksana hari ini bertempat dikantor Desa. Kegiatan Bimtek berlangsung pada pukul 10:00 Wita usai pembukaan, dan berakhir hingga pukul 17:00 Wita.
Asgar Spd.i, selaku pendamping lokal Desa, kepada Wartawan mengatakan bahwa Manfaat Digides untuk memudahkan pelayanan masyarakat, diantaranya masyarakat dapat mengakses melalui applikasi DigiDes dan dapat mengetahui informasi seputaran kegiatan Desa, jumlah penduduk, pengurusan administrasi keluarga, serta transparansi pengelolaan Dana Desa, penerima PKH , dan penerima Bansos.
“Masyarakat yang memiliki HP Android cukup mendownload Applikasi Digides, dan dapat mengapload mejual online UMKM, ataupun hanya dengan duduk di rumah saja sudah bisa mengurus keperluan administrasi dan nantinya operator Desa akan mengeprint keperluan tersebut,” kata Asgar.
Dengan Digides khususnya generasi muda dan masyarakat umumnya dapat belajar pelatihan secara online, dan ini akan memudahkan akses informasi pendidikan, serta meningkatkan produktivitas pemasaran produk-produk lokal.
“Akses internet Digides ini, juga diharapkan dapat mendorong Badan Usaha Milik Desa (BumDes), dalam mempromosikan produk lokal, dengan menggunakan startup lokal (internet of things (IoT), yaitu meningkatkan efisiensi aktivitas ekonomi, hingga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui inovasi Digital Desa ini,” Ujar Asgar.
Dikatakan, bahwa DigiDes ini terpantau dan oleh Komkeminfo, dan ini juga dapat di akses di seluruh NKRI.(Red/Melky)