KOLAKA, MNN.COM — Sedikitnya kurang lebih tiga unit rumah warga Desa Totobo Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak parah akibat hantaman angin puting beliung pada Senin, 26/12/22).
Salah satu warga Desa Totobo Syamsul Bahri adalah pemilik rumah korban angin puting beliung menuturkan, saat kejadian itu dirinya bersama keluarga dirumah tiba – tiba mendengar gemuruh datang dari arah barat pantai laut, tiba tiba menghantam rumahnya sehingganya rusak parah.
“Saya cuman terdiam dan melihat rumah saya di rusak angin puting beliung yang begitu dahsyat, begitu kerasnya hantaman angin puting beliung sehingganya atap dan kayu kayu rumah saya berterbangan ke mana mana,” ucap Syamsul Bahri dengan sedih.
Syamsul Bahri menambahkan bahwa dirinya hanya bisa merangkul anak dan istrinya untuk keluar dari rumahnya dari situasi yang begitu sangat mengerikan dari musibah yang dia alami.
“Angin puting beliung cepat menyambar kayu rumah atap kami, dan setelah itu kayu kayu dari atas berjatuhan ke tanah, dalam rumah, dan saya pun bergegas lari keluar rumah, kejadian itu malam disekitar pukul 3.00 WITA.
Dan dirinya juga berterima kasih kepada TNI jajaran kodim 1412/Koramil Wundulako yang datang membantu membereskan atap rumah yang diterjang oleh puting beliung dan wargapun di sekitarnya datang dengan berbondong -bondong membantu membereskan atap dan kayu – kayu rumah yang diterbangkan oleh angin puting beliung tersebut.
Muslimin Kepala Desa Totobo menjelaskan, koronologis kejadian sekitar pukul 3.00 malam tiba- tiba ada angin kencang, namun warga menganggap seperti biasa, paslanya beberapa hari yang lalu ada angin kencang tetapi sudah reda jadi warga anggap sudah tidak kencang.
“Sebenarnya warga menganggap biasa, karena beberapa hari kemarin ada juga angin kencang namun tidak separah semalam, sampai sampai beberapa rumah warga rusak parah akibat hantaman angin puting beliung ini,” ucap Kades Totobo.
“Dan alhamdullillah dari kejadian ini walaupun beberapa rumah warga rusak parah tetapi tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materi ditafsir sekitar ratusan juta rupiah,” tutut Muslimin Kepala Desa Totobo
Muslimin juga sangat berterima kasih kepada TNI, Danramil Wundulako dan juga kepada unsur segenap Babinsa yang sudah datang untuk membantu warganya yang tertimpa musibah akibat angin Puting Beliung.
“Saya ucapkan kepada kepada Bapak bapak TNI Kodim 1412/Koramil Wundulako dan segenap Babinsa yang telah datang untuk membantu warga kami dari musibah ini, dan saya juga berterimah kasih kepada masyarakat yang sudah mau datang membantu korban dalam membereskan perkakas rumah warga yang berhamburan akibat hantaman angin puting beliung, sekali lagi saya ucapkan terimah kasih banyak kepada semuanya yang ikhlas datang dalam membantu warga saya,” tutup Muslimin Kepala Desa Totobo pada wartawan media ini. (Reporter Asri Joni/Red)