Lomba P2WKSS Didesa Ranosangia, Akan Menuju Desa Yang Maju

MATANETNEWS.COM_KOLAKA – Berjumlah lima belas orang tim penilai yang di ketuai oleh  Dra. Andi Tenri Rawe Silondae MM., Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penilaian lomba P2WKSS di Desa Ranosangia Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka Sultra pada,  Kamis 24/10/2019.

Kegiatan ini di hadiri Wakil Bupati Kolaka Muhamad Jayadin beserta seluruh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Para Camat dan Kepala Desa serta aparaturnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengapresiasi kehadiran dan antusias masyarakat Desa Ranosangia yang menyambut tim penilai dengan tarian daerah, kuda lumping serta beberapa atraksi penyambutan lainnya.

“Saya selaku pimpinan daerah Kabupaten Kolaka berharap agar lomba ini jangan dijadikan ujung dari kegiatan, tetapi hal ini harus berkelanjutan dengan merawat dan menjaga serta mengembangkan apa saja yang sudah tertata di Desa Ranosangia ini”, katanya.

Baca Juga:  Pangdam XIV/Hasanuddin Mendukung Bakti Sosial Kodim Kendari

Menurutnya bahwa, persiapan lomba sudah dilakukan sejak bulan  februari tahun ini dengan penataan lingkungan Desa serta berbagai binaan kerajinan tangan kereativ khusus Tim penggerak PKK, dan alasan kenapa harus di Desa Ranosangia, karena Desa ini adalah desa yang terbelakang serta terisolir sesuai data Statistik.

Selanjutnya Andi Tenri arawe Silondae selaku Ketua tim dalam kesempatannya membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sutra), dengan menyampaikan permohonan maaf tidak hadirnya Gubernur, sebab ada rapat penting membahas persiapan penyambutan hari pangan Nasional yang direncanakan akan di laksanakan kegiatannya di Propinsi Sultra dalam waktu dekat ini.

“Berhubung Pak Gubernur ada rapat penting terkait persiapan akan dilaksanakannya Hari Pangan Nasional di Kendari, dan beliau berpesan akan berusaha hadir berkunjung ke Desa Ranosangia di waktu mendatang “,ucapnya.

Baca Juga:  Ortu Siswa SMAN 1 Watubangga, Pilih Ketua Komite Baru Periode 3 Tahun

Ditambahkannya, bahwa perjalanan ke Desa Ranosangia ini awalnya begitu melelahkan, namun semua itu terbayar dengan pesona alam sepanjang perjalanan di kecamatan Toari yang memukau sumber daya alamnya.

“Semoga usai perlombaan ini, Desa Ranosangia akan menjadi Desa yang maju berkembang, apalagi nampak sumber listrik dan fasilitas pendidikan yang sudah memadai “, katanya.

Diketahui juga bahwa dalam penilaian lomba P2WKSS ini sudah terlaksana pada empat Kabupaten, dan akan di lanjutkan ke Kabupaten lainya se – Sulawesi Tenggara, selanjutnya akan di evaluasi oleh tim dan akan di umumkan bagi pemenangnya pada bulan Desember mendatang.

Kontributor  Asri Joni

Pos terkait