Peduli Sesama, PWAT UBPN Sultra Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa di Mamuju dan Majene Sulbar

Ket : Tampak PWAT PT.Antam Menayulrkan Bantuan Bencana Gempa di Mamuju dan Majene Sulbar (Foto Dok Yusri Zubair/Red)

KOLAKA, MNN.COM – Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) UBPN Sultra juga turut menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat. 

PWAT UBPN Sultra telah menyalurkan donasi melalui 2 tahap yakni Donasi dari PWAT UBPN Sultra sendiri melalui Tim CSR ANTAM UBPN Sultra yang telah tiba di lokasi bencana Mamuju Majene pada tanggal 20 Januari 2021, serta Donasi yang dikumpulkan dari anggota PWAT UBPN Sultra dan disalurkan melalui pihak PMI Kabupaten Kolaka pada tanggal 20 Januari 2021.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Lima Tahun Di Janji, Jembatan Kecamatan Toari Tak Kunjung Diperbaiki

Menurut Ketua PWAT UBPN Sultra Ny. Hilda Nilus bantuan yang disalurkan berupa uang tunai senilai Rp 15.200.000,- dan kebutuhan fisik yang mendesak antara lain : Pakaian bekas layak pakai (dewasa, bayi dan hijab), Perlengkapan bayi (Popok, Mpasi terfortifikasi, Susu Formula dan selimut), Sembako (Beras, makanan kaleng, mie instan, biskuit, susu formula, madu dan abon), Air Mineral, Toiletries (Sabun, odol dan sikat gigi), Selimut, Karpet plastik, Perlengkapan sholat (mukena dan sarung), Masker dan Pembalut Wanita.

“PWAT UBPN Sultra berharap semoga donasi yang telah disumbangkan dapat membawa manfaat buat para korban dan membawa kebaikan buat semua,” ujar Ketua PWAT UBPN Sultra Hilda Nilus.

Baca Juga:  PT. Antam Serahkan Bantuan Kemanusiaan Ratusan Juta Rupiah Untuk Palestina 

PWAT UBPN Sultra juga mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyaluran dan pendistribusian donasi sehingga dapat diterima dengan baik oleh korban bencana, khususnya pihak CSR ANTAM UBPN Sultra dan PMI Kolaka.

“Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban korban bencana alam di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat dan kondisi daerah bisa cepat pulih seperti sediakala,” tutup Hilda Nilus.

Reporter : Yusri Zubair

Pos terkait