KOLUT, MNN.COM – Kadir, seorang Warga asal Desa Lawolatu Kecamatan Ngapa Kabupaten Kolaka Utara, dirinya hanyalah seorang petani biasa yang berkeinginan melihat Daerah tempat tinggalnya maju berkembang dengan hasil pertanian yang nantinya dapat mensejahtrakan masyarakat.
Kadir diketahui bukanlah dari kalangan orang berada, namun Dirinya mampu menjadi contoh bagi pemuda lainnya. Terbukti bahwa kadir mampu membangun jalan sepanjang 300 meter di lingkungan III Kelurahan Lapai, dengan menggunakan Alat Berat hasil swadayanya sendiri.
Diketahui, berlangsungnya pembukaan jalan Tani tersebut, di saksikan langsung oleh Camat Ngapa bersama Lurah Lapai dan Sekretarisnya, Bhabinkamtibmas Polsek Ngapa, secara bersama-sama menemani dan menyaksikan pembuatan jalan tani tersebut.
Pemerintah Kecamatan Ngapa mengapresiasi Niat tulus Kadir, semata-mata bukanlah kepentingan pribadi, namun beliau selalu membuka jalan tani yang menggunakan dana pribadi, untuk kepentingan masyarakat kecamatan Ngapa, khususnya Desa lawolatu serta kelurahan Lapai.
“Kami atas nama Pemerintah Kecamatan khususnya dan Pemda Kolaka Utara pada umumnya, berterimah kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kadir. Beliau murni seorang petani namun mampu dengan niat tulus membuka jalan secara pribadi”, Kata Camat.
Menurut Camat, kalau ada 10 orang di Kecamatan Ngapa, maka Daerah ini akan maju pesat berkembang dengan masyarakat yang sejahtera.karena apa yang dilakukan Pak Kadir belum tentu dapat dilakukan oleh kami selaku Pemrintah Kecamatan.
“Melihat perjuangan Beliau, sangat pantaslah untuk di publikasikan, kami terharu melihat jiwa dan semangat bapak kadir untuk berbuat baik kepada masyarakat kelurahan lapai, kami sendiri belum tentu bisa berbuat seperti apa Pak Kadir perbuat di Daerah ini”, Ujar Camat.
Selanjutnya kepada Wartawan, Pak Kadir mengungkapkan bahwa sebelumnya banyak orang yang menghalangi niat baiknya, namun Dirinya tidak mempedulikan perkataan orang jahil yang seraka dengan sebidang tanah, beliau mencari berbagai solusi agar jalan ia buka bisa di rasakan bersama.
Di akhir wawancara, Pak Kadir berpesan, semoga masyarakat senang terhadap apa yang dilakukannya hari. Dia berharap jangan ada persilisihan antara sesama manusia, kemudian apabila jalan ini sudah bisa di gunakan untuk orang banyak maka amal zariah yang kita dapatkan, sebab inilah bekal kita semasa kita hidup didunia, dan akan di kenang sampai akhir hayat.
Redaksi : MNN