KOLAKA, MNN.COM – Sekitar 14 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019, Surat Keputusan (SK) kementerian pendidikan dan kebudayaan di lingkup Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka mengikuti pembekalan dan orientasi manajemen yang dilaksanakan di Auditorium kampus USN Kolaka, selama dua hari sejak Senin hingga pada Selasa (22-23/02/2021).
Dan wakil Rektor bidang umum dan keuangan Vita Astini, S.T., M.Sc menjelaskan, bahwa para CPNS ini sengaja dipanggil secara resmi, sebelum diberikan SK penempatan untuk memastikan kesiapan para CPNS bekerja atau mengajar di kampus kebanggaan masyarakat Kolaka ini.
“Untuk Orientasi sebelum bekerja dilakukan, bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam bertugas, serta mengetahui hak dan kewajiban para CPNS. Hal tersebut sangat penting, dalam menjalani masa percobaan PNS atau CPNS. Sesuai jadwal, per 1 Maret 2021 mendatang mereka mulai aktif menjadi dosen di USN, karena sudah ada surat pengaktifan mereka dari kementerian,” Katanya.
Lanjutnya lagi, yang mulai mengabdikan diri di kampus USN Kolaka sejak tahun 2010 ini, para CPNS formasi 2019 perlu pembekalan dan orientasi terkait manajemen ASN.
“Dan untuk materi manajemen ASN, kita jelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka, serta kode etik PNS. Kebetulan formasi CPNS 2019 di USN Kolaka kemarin semua dosen, sehingga perlu diberikan pembekalan kode etik ketika mereka nantinya sudah mengajar menjadi dosen,” ucapnya.
Salah satu penekanan dalam manajemen ASN yakni menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak terlibat dalam politik praktis, memiliki integritas, profesional serta memiliki kemampuan menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar tahun 1945.
Kata dia, bahwa untuk ke 14 orang CPNS peserta pembelakan dan orientasi yang terdiri dari 5 wanita dan 9 laki-laki, nantinya akan mengikuti Latsar dan pemeriksaan kesehatan sebelum diusulkan menjadi ASN.
“Jadi tidak serta merta diangkat jadi ASN, mereka harus dibekali ilmu pengetahuan tentang ASN termasuk kedisiplinan dan paham mengenai aturan PP 53 tahun 2010,” terangnya.
Pihak kampus USN Kolaka berharap, agar 14 orang CPNS formasi 2019 yang mengikuti pembekalan dan orientasi tersebut, memiliki kualitas dan kinerja yang baik.
”Kita juga mengharapkan agar mereka betul-betul memegang kode etik dan etika sebagai dosen ketika mengajar. Harapan terbesarnya dengan adanya tambahan 14 orang dosen, semoga USN Kolaka bisa lebih baik lagi dari sisi akreditasinya,” ungkapnya.
Red/Asri Joni