KENDARI. MNN.COM – Setelah dinyatakan lulus mengikuti Seleksi Penerimaan di Sub Panda Kendari, Laode Mushaf Raja Ika, seorang Hafidz Quran yang juga anak dari mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan ( Kalapas) Kota Bau-Bau berharap bisa lolos menjadi Calon Bintara Prajurit Karir TNI AD.
Hal itu disampaikan Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Sabtu (11/9/2021)
Diungkapkan Rusmin, dalam seleksi penerimaan calon prajurit, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A.Siahaan tidak saja melihat kepada aspek Administrasi, Kesehatan maupun Jasmani dan Postur, namun juga capaian prestasi yang telah diperoleh calon.
“Diantaranya 2 orang Hafidz Quran yaitu La Ode Mushaf Raja Ika dari Kendari dan Muh Echsan dari Kolaka. Saat Sidang Parade, keduanya termasuk dari beberapa pemuda Sultra yang memiliki prestasi dan bisa menjadi nilai tambah dalam seleksi calon yang akan diberangkatkan ke Sub Panpus di Makassar,”ujar Rusmin.
La ode Mushaf Rafli Raja Ika, lanjut Rusmin, meski baru belajar pada awal tahun 2021, anak dari Mantan Kalapas Bau-Bau (La Ode Makmur Raja Ika) ini dapat menghapal 2 Juz.
“Satu lagi Muhammad Echsan, anak dari Serma Purn Kasman ini tidak saja dapat menghapal Alquran, namun juga memiliki prestasi dalam lomba yaitu tahun 2014 jadi juara 3 MTQ Tilawah 1 Juz dan tahun 2015 memperoleh juara harapan MTQ Tilawah 1 Juz,”beber Rusmin
“Meski dengan prestasi tersebut, saat di Makassar nanti mereka harus melewati pemeriksaan/ujian terkait Administrasi, Kesehatan, Jasmani dan Postur, Mental Idiologi, Kesehatan Jiwa dan Psikologi yang materinya lebih lengkap dan tentunya lebih berat dibanding dengan Sub Panda,”tandasnya.
Sementara itu saat diwawancara, La Ode Mushaf Rafli Raja Ika mengatakan bahwa keinginannya untuk menjadi prajurit TNI AD dikarenakan ingin mengabdikan diri kepada negara dan bangsa serta mengangkat derajat orang tua dan keluarganya.
“Juga nanti, apabila saya berhasil menjadi prajurit TNI AD, saya ingin mewakili TNI AD dalam lomba-lomba keagamaan,” ujar pemuda kelahiran Kendari yang akrab di panggil Rafli ini, Jumat (10/9/2021)
Anak dari Marhamawati (PNS di Bappeda Kota Kendari) katakan bahwa dirinya belajar menghapal Alquran dan Kitab di salah satu pesantren sejak Januari 2021.
“Jika nanti lulus jadi prajurit, saya juga ingin terus meningkatkan hapalan dan ilmu agama,”ujar anak ke-4 dari 4 bersaudara itu penuh harap.
Senada dengan Rafli, saat diwawancara Muhammad Echsan pun menyampaikan bahwa motivasi dirinya untuk menjadi prajurit karena ingin mengabdikan diri untuk bangsa dan negara serta membanggakan orang tuanya.
“Juga ingin melanjutkan karir bapak, Serma Purnawirawan Kasman, mantan Babinsa di Koramil 04/Kota Kodim 1412/Kolaka,”ujar Echsan, Jumat (10/9/2021).
Lebih lanjut lulusan MAN 1 Kolaka ini sampaikan bahwa dirinya tidak hanya dapat menghapal Al Quran namun juga pernah menjadi juara dalam MTQ .
“Tahun 2014 jadi juara MTQ Tilawah 1 Juz dan tahun 2015 mendapatkan juara harapan Tilawah 1 Juz juga. Alhamdulillah pada tahun 2018 sempat terpilih menjadi calon Paskibra Nasional namun gagal dan hanya menjadi Paskibra Provinsi,”ujar anak dari Serma Purn Kasman dan Tuti Widayati (PNS Bappeda Kab. Kolaka) itu.
Terkait dengan penyiapan menjadi prajurit, Echsan katakan bahwa dirinya telah mulai latihan sejak sejak kelas 1 MTS.
“Baik latihan jasmani, akademik maupun menjaga Kesehatan, karena memang setahu saya banyak yang jatuh karena Kesehatan. Jika nanti lulus jadi prajurit, saya pun tetap ingin menambah hapalan Al Quran dan Ilmu Agama,” Tutupnya.(r)