KOLAKA, MNN.COM — Bertempat di Aula Kantor Kelurahan Tandebura Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka Sultra, diadakannya pelatihan sekolah pasar bagi pelaku pasar tradisional, Senin (4/10/2020).
Pelaksanaan pelatihan ini dihadiri oleh Mustajab Asisten II SetDa Kabupaten Kolaka, Achiruddin Kadis Perindag Kabupaten Kolaka, Camat Watubangga, Kapolsek Watubangga, Lurah Watubangga serta Aparturnya, dan tentunya menghadirkan 35 Orang masyarakat selaku peserta pelaksanaan pelatihan sekolah pasar.
Asisten II SetDa Kolaka, mewakili Bupati Kolaka Ahmad Safei, membuka kegiatan ini. dalam penyampaiannya mantan Kadis Sosial Kolaka ini mengatakan, bahwa pelaku usaha pasar tradisional adalah bagian dari penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun ditengah pandemi Covid-19 wajiblah di Vaksin. Ia berharap semua pelaku pasar agar di vaksinasi.
“Kami harapkan kedepan, pasar tradisional Tandebura ini dapat meningkat jadi pasar modern, maka saya mewakili Pemerintah Daerah mengingatkan agar persoalan sampah dalam lingkup pasar dapat diminimalisir, kami juga berharap semua pelaku pasar agar diVaksinasi,” Kata Mustajab.
Hal senada dikatakan Achiruddin Kadis Perindag Kabupaten Kolaka, kepala pasar diharapkan juga menjaga keamanan dan jaga kebersihan.Terkait pasar diharapkan kelancaran pembayaran retribusi pajak bagi pelaku usaha dalam pasar.
“Untuk kepala pasar haruslah menjaga keamanan dan kebersihan dalam pasar. Terkait keluhan pelaku pasar wajib di tampung dan di koordinasikan dengan Pemerintah Kecamatan agar supaya bisa dicarikan solusi secepatnya,” Kata Kadis.
Menurutnya, pelaksanaan pelatihan bagi pelaku pasar tradisional Tandebura, hal ini terlaksana bersama dengan 39 pasar lainnya di Indonesia. Selanjutnya untuk sultra pelaksanaannya di dua kabupaten, yakni Wawotobi dan Kabupaten Kolaka.
“Pelatihan bagi pelaku pasar ini guna meningkatkan kwualitas dan cara berdagang, menghadapi konsumen serta terkait kebersihan pasar dan pembayaran retribusi PAD . Hal ini bertujuan untuk kemajuan pasar menuju pasar modern, hingga mampu bersaing dengan pasar-pasar modern lainnya,” Ungkap Achiruddin.(Red/Melky)
.
