KOLAKA. MNN.COM — Program menara vokasi merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Melalui Dirjen Vokasi, Program ini diharapkan dapat membantu mengangkat ekonomi masyarakat pada suatu daerah tertentu melalui percepatan (Akselerator) dengan melibatkan pihak Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), sekolah kejuruan/vokasi, komunitas serta media massa lokal.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bappeda Kolaka,Sjamsul Kadar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) program menara vokasi, Jumat (5/11/2021) bertempat di kampus Politeknik Kolaka.
Kadar menambahkan bahwa Rakor tersebut dilaksanakan untuk menyahuti program Dirjen Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI saat rapat bersama Dirjen Vokasi Kemendikbud RI di Semarang beberapa waktu lalu.
“Jadi Program menara vokasi saat ini telah menjadi model di Indonesia. Dan Kabupaten Kolaka sendiri, program ini menjadi salah satu pilot project atau pengembangan program menara vokasi,”terangnya.
Lebih jauh Sjamsul Kadar menerangkan bahwa dipilihnya Kolaka menjadi pilot project program menara vokasi lantaran saat ini Kolaka telah memiliki Perguruan Tinggi Politeknik. Selain itu adanya keterlibatan dunia usaha, masyarakat dan UMKM juga menjadi salah satu factor dari program ini.
“Politeknik Kolaka mempersiapkan generasi Kolaka yang mumpuni yang memiliki keterampilan sehingga dapat diterima di dunia industry. Untuk itu melalui program ini, pada dua tiga tahun kedepan tidak ada lagi orang Kolaka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena telah memiliki keterampilan yang mumpuni,” kata Kepala Bappeda Kolaka ini.(HS*)