KOLAKA, MNN.COM — Gugurnya ke tiga orang Bakal Calon (Balon ) Rektor Universitas sembilanbelas November (USN) di Kabupaten Kolaka berdasarkan hasil putusan Senat yang menyatakan tidak memenuhi syarat managerial, yaitu harus pernah menduduki jabatan selaku Ketua Jurusan atau Ketua Lembaga minimal minimal dua (2) tahun.
Hal ini di nyatakan Yahyanto Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor USN Kolaka, Pada Senin (18/4/22).
“ketiganya gugur karena tidak memenuhi persyaratan managerial, bahwa harus pernah menduduki jabatan paling rendah ketua jurusan atau ketua lembaga di lingkup Instansi pemerintah minimal 2 tahun,” Ujar Yahyanto.
Pernyataan Yahyanto, sembari memperlihatkan dihadapan Wartawan, terkait hasil keputusan Senat USN Kolaka, yaitu ketiga Bakal Calon Rektor Periode 2022-2026 dinyatakan gugur.
Desebutkan bahwa Balon yang gugur tersebut yaitu Prof. Dr., H. Aris Badara, Dr Amiruddin, dan Dr Hj Sitti Wirdhana Ahmad. Ketiganya merupakan Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sultra.
“Mereka dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi berkas pada tahapan penjaringan Bakal Calon,” Kata Yahyanto.
Dikatakan, hingga gugurnya ketiga bakal calon tersebut, maka pendaftaran diperpanjang sampai 10 Mei 2022.
Kemudian, dalam waktu yang ditentukan dan tidak ada balon yang mendaftar, maka Panitia Pelaksana akan berkoordinasi kepada Kemendikbud-Ristek.
“Nanti kita lihat setelah 10 mei 2022, kemudian tidak ada yang mendaftar konsultasi akan kami lakukan ke Kemendikbud-Ristek,” Ungkap Yahyanto.
Diketahui, berdasarkan aturan Kemendikbud-ristek, apabila melanjutkan tahapan seleksi, pihak kampus menyiapkan 4 bakal calon minimal, yang dinyatakan lulus administrasi untuk bisa melanjutkan ke tahap penyampaian visi misi balon. Dari 4 balon itu nantinya akan memperebutkan jumlah suara senat sebanyak 65 persen, dan suara kementrian 35 persen.
Dalam tahapan ini, dari lima bakal calon rektor, Tiga (3) orang gugur dan dua (2) orang lainnya lolos berkas yaitu Prof. Ruslin Handanu dan Dr Nur Ikhsan, kedua-duanya adalah adalah dari USN. Dan diketahui, dalam tahap penjaringan balon Rektor USN. (*)
