BOMBANA, MNN.COM — Sepuluh orang kini telah mengalami luka bakar akibat ledakan dan kebakaran yang menghanguskan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini yang ada di Desa Tapuhaka Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Pada Sabtu, (28/4/22)
Dalam kejadian terbakarnya SPBU Mini di Kabaena Timur, Kapolsek Kabaena Timur Iptu Mika Katu Paunganan membenarkan serta menjelaskan, bahwa Agen Premium, Minyak Tanah, dan Solar (APMS) milik CV Cahaya Alam tersebut meledak dan terbakar sekitar pada pukul 09.30 WITA denga sangat hebat..
“Memang benar adanya pak, Bahwa kejadian dengan terbakarnya di SPBU milik CV Cahaya Alam yang ada di Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana,”katanya saat dikonfirmasi melalui telepon Selulernya.
Dan diapun menambahkan, dirinya belum bisa untuk memastikan penyebab dari kebakaran yang menghanguskan SPBU mini tersebut karena pihaknya masih melakukan dalam tahap penyelidikan.
Diapun menambahkan, bahwa kebakaran SPBU mini yang di Desa Tapuhaka itu dan menyebabkan 10 orang mengalami luka bakar serius, sehingganya para korban tersebut dilarikan unit kesehatan yakni Puskesmas yang ada di Kabaena Timur.
“Kini sepuluh orang yang mengalami luka bakar cukup serius itu kini di larikan kerumah sakit terdekat yang ada di Kabaena Timur, dan atas kejadian kebakaran SPBU Mini kini masih dalam penyelidikan kepolisian,” Tambah Kapolsek Kabaena Timur.
Adapun nama – nama dari Korban Luka Kebakaran adalah masing masing :
Dari Kabaena Timur yakni Haerudin (36) alamat Desa Tapuhaka; Arham (20) alamat Desa Wumbuburo; Adrian (22) alamat Desa Wumbuburo; Zuldiman (30) alamat Desa Ulungkura Kecamatan Kabaena Tengah.
Dan kemudian, Elfa Defianti (39) alamat Desa Balo; Imaduddin (44) alamat Desa Ulungkura; Laturi (41) alamat Desa Lengora Kecamatan Kabaena Tengah; Dinda (25) alamat Desa Tapuhaka; Rona (34) alamat Desa Tapuhaka; dan Marnia (34) alamat Desa Tolitoli.
Dan kebakaran ini yang sangat hebat menyebabkan sekitar 5.000 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) ludes dilalap si jago merah.
Dari kejadian tersebut Pemilik SPBU Mini CV Cahaya Alam kini mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (Reporter : Nita Sri Intani)