Ketua Alumni SMAN Toari : Anauwa dan Ranosangia Butuh Akses Jalan Yang Lebih Baik

Tanpak Jalan Yang Rusak Parah Serta dan Samsu Alam.SH Profesi Advokat (Foto Melky/Red)

KOLAKA, MNN.COM – Samsu Alam. SH., menanggapi  kutipan berita edisi 22 Mei 2022, support terhadap Ketua Ormas LAKI Kolaka, yang mengatasnakan keluhan masyarakat jalan rusak poros anauwa ranosangia perlu perhatian.

Bertempat di Hotel Sutan Raja Kolaka, di mana KantorNya Firma Hukum SAP yang di pimpinnya, disitulah wartawan media ini bertandang meminta tanggapanya tentang jalan rusak itu. Sambutan ramah dengan wibawa  keakraban adalah karakteristik seorang Samsu Alam.SH., sama seperti yang sering di dengar dari cerita masyarakat khususnya di Kecamatan Toari.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Panglima TNI : Semua Putra Putri WNI Punya Kesempatan Jadi Prajurit TNI, Jangan Ada Perbedaan

Wartawan media ini, mengenal dia dengan dua sapaan akrab. Dikalangan Keluarganya dan masyarakat Kecamatan Toari akrab menyapanya dengan nama ANCU, lain hal dari kalangan Advokad (Pengacara) atau pun klienNya, menyapa Dia dengan sebutan Pak Alam.

Selanjutnya, bincang-bincang tentang kerusakan jalan poros Sp satu desa Ranojaya menuju desa Anauwa hingga ke desa Ranosangia, menurutnya adalah hal yang wajar menjadi aspirasi masyarakat.

Ia mengatakan bahwa keluhan jalan rusak dimaksud, bahkan menjadi keluhan masyarakat dari luar dua desa tersebut.

“Para pedagang, Pemilik kebun dan Guru sekolah,  sudah dua atau tiga tahun ini menjadi perbincangan hangat akses menuju Anauwa dan Ranosangia, terkhusus di Kecamatan Toari,” Ujar Ketua Alumni SMA Negeri  satu Toari ini.

Baca Juga:  Sidak BKPSDM Pasca Cuti Bersama Lebaran, Camat Toari Apresiasi Kehadiran Stafnya

Ancu (Samsu Alam), berharap adanya perhatian Pemerintah untuk perbaikan jalan tersebut, meskipun secara bertahap. 

“Memang pada dua tahun sebelumnya, kita semua tahu merebaknya pandemi covid-19 yang berdampak pada berkurangnya anggaran pada aspek pembangunan, dan lebih terfokus pada anggaran untuk  memutus rantai penyebaran virus corona. Semoga ditahun 2022 berjalan, Pemerintah dapat mengatasinya,” Pungkasnya.

Ia juga menambahkan, kalau memang bisa di Aspal itu pun lebih baik, sebab di Kecamatan Toari, desa Anauwa dan desa Ranosangia belum menikmati yang namanya Aspal. (Melky/Red)

Pos terkait