MAKASSAR, MNN.COM — Dengan mengusung tema “Agama Menjadi Platform Dalam Mewujudkan NKRI Yang Aman, Nyaman dan Religius”, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso., S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., secara resmi membuka Lomba Pidato Tingkat Pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) Sederajat, yang dilaksanakan di Aula Makodim 1408/Makassar. Senin (20/02/2023).
Lomba Pidato yang diselenggarakan oleh Kodam XIV/Hasanuddin akan dilaksanakan selama 3 hari dengan metode blended (daring dan luring), digelar di empat wilayah jajaran, dengan jumlah peserta sebanyak 87 siswa/siswi, meliputi wilayah Kota Makassar dengan jumlah 52 peserta, Korem 141/Toddopuli di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sebanyak 10 peserta, Korem 142/Taroada Tarogau di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sebanyak 8 peserta dan Korem 143/Halu Oleo di Kota Kendari, Sulawesi Utara sebanyak 17 peserta, dengan peserta terdiri dari perwakilan sekolah yang berada dalam wilayah Koramil masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Mayjen Totok mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini diawali dari dampak perkembangan global yang cukup masif, khususnya sasaran utama adalah generasi muda yang merupakan bagian penting dalam mengisi pembangunan nasional di masa yang akan datang, sehingga generasi muda diperlukan adanya perimbangan.
“Melalui kegiatan ini, kita harap akan muncul cikal bakal generasi muda yang mempunyai suatu platform agama, karakter yang kuat, yang digunakan sebagai dasar dalam lingkungan sehari-hari, tentunya dalam tugas belajar, mengisi kemerdekaan, berkontribusi positif pada pembangunan nasional atau dalam memberikan saran masukan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat secara umum”, Tandasnya.
Lebih lanjut Pangdam mengucapkan terima kasih kepada para panitia penyelenggara yang terdiri dari TNI, Dinas Pendidikan dan Instansi terkait, dan berharap dapat bekerja profesional, proporsional serta jujur dalam penilaian kepada para peserta lomba.
“Saya bangga dengan kalian, saya berharap dari kalian muncul nilai-nilai yang brilian untuk memberikan masukan kepada negara bagaimana peran generasi muda dalam membantu pembangunan nasional dan dilandasi dengan agama yang kuat”, Ungkapnya.
Sebelum menutup sambutannya, sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya pada kegiatan ini, Jenderal bintang dua tersebut menyampaikan bahwa akan menambahkan hadiah yang telah disiapkan oleh Panitia, selain itu juga dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. (*)