MAKASSAR, MNN.COM — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., menyambut kedatangan personel Satgas Batalyon Kavaleri (Yonkav) 10/Mendagiri usai menjalankan tugas Pengamanan Perbatasan Darat Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, berlangsung di Lapangan Apel Yonkav 10/Mendagri, Kota Makassar, pada Senin, (9/10/2023).
Mayjen Totok dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh personel Yonkav 10/Mendagiri pimpinan Letkol Kav S. Soaduon Dody Dapot Simanjuntak, S.I.P, selaku Danyonkav, yang telah berhasil melaksanakan tugas dengan baik dengan beberapa capaian prestasi yang telah diraih diantaranya menerima senjata rakitan dari warga setempat, berhasil menggagalkan penyelundupan ilegal berupa Bahan Bakar Minyak (BBM), minuman keras, tembakau, pupuk dan sepeda motor serta kembali dari penugasan pun dalam keadaan lengkap.
“Tentunya ini menjadi suatu catatan tersendiri dan sejarah satuan Yonkav 10/Mendagiri terkhusus Kodam XIV/Hasanuddin, kita bangga dan bersyukur dua Batalyon 725/Woroagi dan Yonkav 10/Mendagiri selesai melaksanakan operasi dapat pergi dan kembali dalam keadaan lengkap”, Ungkap Perwira Tinggi Angkatan Darat lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini.
Atas keberhasilan itu dan sebagai bentuk reward ungkapan rasa syukur dan bangga karena telah berhasil dalam medan operasi, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini secara spontan memberikan bantuan tunai, dana sebesar sepuluh juta untuk digunakan makan bersama bagi seluruh prajurit Yonkav 10/Mendagiri dan juga pemberian cuti 12 hari kerja.
“Danyon saya kasikan 10 Juta, tidak banyak-banyak, makan bakso aja sama-sama ya. Aspers dan Danyon nanti diatur, mulai besok saya berikan kalian cuti 12 hari kerja dengan catatan selama cuti tidak ada pelanggaran apapun”, Tandas Pangdam.
Diakhir sambutannya, Jenderal bintang dua mengingatkan untuk mengadakan doa bersama sebagai puji syukur kepada Allah SWT dan usai melaksanakan cuti, Pangdam berharap agar seluruh prajurit dapat melaksanakan latihan untuk kesiapan penanganan Pemilu 2024 mendatang dalam membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah. (Pend/Red)