KOLAKA, MNN.COM — Seorang pria yang bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan ternama di Kabupaten Kolaka ditemukan meninggal dunia di kamarnya di jalan Indumo Kelurahan Watuliandu Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu, 31/01/24).
Aipda Riswandi Kasubsi Humas Polres Kolaka, di konfirmasi mengatakan, bahwa dirinya menerima informasi, adanya salah seorang yang ditemukan meninggal dunia, dan langsung dirinya memberikan informasi kepada personil Piket SPK Polsek Kolaka langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dan pihak Kepolisian Polsek Kolaka juga telah memeriksa kedua orang saksi yang merupakan adalah rekan korban yang bekerja sebagai karyawan di PT. CMS Maju Sejahtera Cabang Kolaka, atas nama Gaudience De Araujo dan Andi Abbas.
Dan kedua saksi memberikan keterangan kepada pihak polisi, dan
menurut keterangan saksi Gaudience kepada polisi, bahwa dirinya tidur seorang diri di kantor pada malam hari seorang diri, dan terbangun pada pagi hari dia melihat korban M. Khairyl (25) yakni warga Tahoa sudah tak bernyawa tidur di sampingnya dengan posisi terlentang.
Kemudian, saksi Gaudience keluar ruangan dengan tergesa gesa untuk memanggil rekanya atas nama Andi Abbas, lalu menyuruh untuk membangunkan korban M. Khairyl.
“Kami berdua membangunkan korban namun tidak ada merespon, selanjutnya kedua saksi mengecek kondisi tubuh korban tapi sudah kaku alias meninggal dunia,” ucap salah satu rekan korban.
Selanjutnya atas kejadian tersebut, keduanya langsung melaporkan kepada Ketua RT setempat dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Watuliandu, AIPDA Saiful Musa.
“Pada jam 09.30 Wita, Kapolsek Kolaka Ipda Andi Burhanuddin, bersama Piket SPK Polsek Kolaka serta Piket SPK Polres Kolaka serta Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Kolaka tiba di TKP langsung ke tempat kejadian Perkara (TKP),” lanjut Aipda Riswandi.
Selanjutnya jenazah korban langsung di bawa di RS Benyamin Guluh Kabupaten Kolaka untuk dilakukan Visum et Revertum.
“Dan berdasarkan hasil olah TKP Unit Inafis Sat. Reskrim Polres Kolaka tidak atas meninggalnya korban ditubuhnya tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan dan walaupun itu pihak kepolisian masih melakukan penyidikan dengan kasus tersebut,” tutup Aipda Riswandi pada wartawan.(Nita/Red).
