KENDARI. MNN.COM — Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kolaka, Ir. Syaifullah Halik, menghadiri rapat koordinasi program pencegahan korupsi terintegrasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara. Pada Kamis, (31/07/25).
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan korupsi di daerah.Dan kegiatan ini di gelar di Aula Kantor Pemerintah Daerah Pemrov Sultra.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai upaya pencegahan korupsi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk perencanaan dan anggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan aparat pengawasan internal pemerintah, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan barang milik daerah, dan tata kelola keuangan Desa.
Wakil Ketua II DPRD Kolaka, Ir. Syaifullah Halik, merespon positif dengan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mencegah korupsi.
Rapat koordinasi ini juga membahas tentang peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) yang merupakan instrumen penting dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel. MCP menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan korupsi di daerah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan bahwa pemerintah daerah dan DPRD memiliki peran kunci dalam mencegah korupsi. KPK juga membuka ruang konsultasi bagi kepala daerah yang ingin memperbaiki tata kelola pemerintahan yang berisiko korupsi.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pemerintah daerah dan DPRD dapat meningkatkan komitmen dalam mencegah korupsi dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah Se-Pemrov Sulawesi Tenggara dan juga DPRD se- sultra.
Dan Himbauan Gubernur Sultra untuk kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. (Jhon/Red).
