KOLAKA. MNN.COM — Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka dalam kegiatan edukasi makanan bergizi dan kurang bernutrisi
di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sumber Rejeki, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka Prov Sultra.
Edukasi Gizi untuk Generasi Sehat di Sekolah Dasar Negeri 1 Sumber Rejeki Pada hari yang cerah, suasana riang dan antusiasme terpancar dari wajah-wajah siswa-siswi SD Negeri 1 Sumber Rejeki. Momen ini adalah bagian dari program edukasi penting mengenai makanan bergizi dan makanan yang kurang bernutrisi.
Program edukasi ini dirancang untuk membekali para siswa dengan pemahaman dasar tentang pentingnya pola makan sehat sejak dini.
Melalui pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami, mereka diajak untuk mengenali perbedaan antara makanan yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang optimal, serta makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya karena dampak negatifnya terhadap kesehatan.
Para guru dan mahasiswa USN kolaka menjelaskan mengenai kelompok-kelompok makanan bergizi seperti karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan mineral.
Mereka memberikan contoh nyata makanan sehari-hari yang mengandung nutrisi tersebut, mendorong siswa untuk lebih sering mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan lauk pauk yang bervariasi. Tidak hanya itu, mereka juga membahas mengenai bahaya makanan instan, makanan tinggi gula, garam, dan lemak.
Dosen pendamping apt.Ika Lismayani Ilyas,S.Farm., M.Si. dalam kegiatan edukasi ini mengatakan bahwa. “Antusiasme siswa terlihat dari interaksi aktif mereka dalam memberikan pertanyaan dan berdiskusi dengan teman sebaya mengenai jajanan sehat.
Dengan mengenakan seragam sekolah yang rapi, menunjukkan semangat kebersamaan dan kesiapan mereka untuk belajar. Edukasi ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran praktis dalam memilih jajanan dan membawa bekal bergizi dari rumah.
Melalui kegiatan seperti ini, SD Negeri 1 Sumber Rejeki menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik.
Diharapkan, ilmu yang didapat hari itu akan menjadi bekal berharga bagi para siswa untuk menerapkan pola hidup sehat sepanjang hidup mereka, demi masa depan yang lebih cerah dan penuh energi.