KOLAKA. MNN COM — Program Studi Manajemen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Ekonomi (FISIE) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kembali menggelar Business Plan Competition “Entrepreneur Corner 2025”, sebuah ajang yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan ide dan solusi bisnis inovatif. Kegiatan ini berlangsung pada tahun 2025 dengan antusiasme peserta yang sangat tinggi.
Ketua Panitia, Hanif Kurniadi, S.E., M.B.A., dalam laporannya menyampaikan bahwa panitia menerima 35 proposal bisnis dari mahasiswa. Seluruh proposal tersebut kemudian diseleksi melalui proses review internal untuk memilih karya terbaik. Dari hasil seleksi tersebut, 10 proposal terbaik berhasil direkomendasikan untuk melaju ke tahap final Business Plan Competition.
Pada pelaksanaan kompetisi, peserta dinilai oleh tiga juri eksternal yang merupakan gabungan dari praktisi bisnis dan akademisi. Salah satu juri yang hadir adalah alumni terbaik Prodi Manajemen USN Kolaka, yang kini menjadi wirausahawan dan owner bisnis. Kehadiran alumni ini menjadi inspirasi bagi peserta bahwa lulusan manajemen memiliki peluang besar untuk sukses sebagai entrepreneur.
Dalam sambutannya, Koordinator Program Studi Manajemen, Bapak Muhamad Stiadi, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga karena salah satu juri adalah alumni Prodi Manajemen yang telah berhasil membangun usaha sendiri. Beliau menekankan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk membuka wawasan mahasiswa bahwa karier tidak hanya terbatas pada menjadi pegawai atau karyawan, tetapi juga dapat menciptakan peluang kerja melalui dunia wirausaha.
“Dengan adanya kompetisi ini, mahasiswa dapat mempersiapkan diri tidak hanya untuk bekerja di bawah orang lain, tetapi juga mampu melihat peluang, menciptakan usaha, dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan Entrepreneur Corner 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III FISIE Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Yudi Agusman, S.Sos., M.A.P. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di era persaingan yang semakin ketat.
“Kompetisi ini adalah ajang untuk mengasah kemampuan inovasi, membaca peluang pasar, serta merancang bisnis berkelanjutan. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengembangkan langsung ide kreatif menjadi rencana bisnis yang terukur dan siap diimplementasikan,” jelasnya.
Beliau juga berharap kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran dan motivasi bagi peserta untuk terus mengembangkan ide-ide baru.
“Jangan takut bermimpi besar dan berpikir berbeda. Jadikan kompetisi ini sebagai langkah awal munculnya wirausaha muda yang mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan perekonomian daerah,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya Entrepreneur Corner 2025, diharapkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa semakin kuat dan mampu melahirkan generasi wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.





