Musaddar Harap Kader Kokoh Berjuang Bersama Muhammadiyah 

KOLAKA. MNN.COM — Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra), Musaddar Mappasomba berharap semua kader kokoh berjuang bersama Muhammadiyah.

“Dalam mengkokohkan berjuangan bersama Muhammadiyah, maka keberanian, pengorbanan dan keikhlasan harus menyertai gerak dakwah dalam perserikatan di Muhammadiyah,” kata Musaddar Mappasomba saat memberikan ceramah dalam pengajian Gabungan PDM Se- Sultra Wilayah Darat, di  Gedung Serbaguna Aisyiyah Kolaka, Jumat (21/11/2025) malam.

Mantan wakil walikota Kendari ini menekankan akan pentingnya ketulusan niat. Juga tak kalah pentingnya adalah terpeliharanya ukhuwah Islamiyyah diantara warga Muhammadiyah. Jika terjadi masalah, segeralah kembali ke Alquran dan As-sunah, sebab perbedaan pun juga kadang terjadi antara sahabat Rasulullah.

Musaddar juga mengungkapkan, meski jarak, tempat dan zaman berjauhan dengan Rasulullah, tapi jika menghadirkan tiga hal, maka jarak itu sangat dekat dengan Rasulullah, yakni pertama Taddaburi Sirah Rasulullah, apalagi fakta yang terjadi hari ini generasi muda lebih banyak mengidolakan tokoh fiktif dibanding Rasulullah. Kedua selalu bersalawat kepadanya, sebab bershalawat kepada Rasulullah merupakan amalan yang dahsyat, ketiga ittibah Sunnah, tegak lurus jika cinta pada Rasulullah ganjarannya akan bersama dengannya di surga.

Baca Juga:  Kodam XIV/Hsn dan Apindo Sulsel Hadir Untuk Membantu Mengatasi Kesulitan Rakyat

Sekretaris PD Muhammadiyah Kolaka Taufiq Nur mengungkapkan, pengajian merupakan kegiatan pra silaturahim Muballigh 1 Muhammadiyah Sultra. Kebiasaan di Muhammadiyah ketika berkumpul, dilakukanpengajian untuk saling berbagi ilmu dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Sementara Bupati Kolaka diwakili Asisten I Setda Kolaka, Andi Wahidah menyambut baik kegiatan silaturahim Muballigh Muhammadiyah wilayah daratan. Silaturahim dapat memperpanjang umur, apalagi jika dikemas dalam pengajian, Pemda Kolaka sangat mendukung hal ini dan harap terus dikembangkan.

“Selamat datang para mubaligh dari wilayah daratan Sultra di Kabupaten Kolaka. Salam mepokoaso, Kolaka meambo,” katanya.

Menurut Andi Wahidah, Pemda sangat memperhatikan dakwah dan Muballigh, termasuk yang berasal dari Muhammadiyah. Selain itu, keberadaan Pondok Pesantren juga menjadi perhatian Pemda, sehingga saat ini tercatat sekitar tiga ribu santri penghafal Al-Quran, diantaranya sudah menghafal sampai 30 juz. 

Baca Juga:  Dana Desa Tahap Satu Dan Dua,Desa Palewai Rampung

“Ketika ada MTQ, banyak santri dari Kolaka yang mewakili daerah lain, sehingga diantara mereka sendiri saling berlomba,” kata Andi Wahidah. (*)

Pos terkait