KOLAKA, MNN.NEWS.COM – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kolaka mendorong seluruh satuan kerja (satker) kantor kementerian dan lembaga vertikal yang dibawahinya untuk merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 75 persen pada triwulan III Tahun 2020.
Langkah ini untuk membangkitkan perekonomian nasional sekaligus mengantisipasi terjadinya resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satu satker yang disambangi KPPN untuk target tersebut adalah kampus Universitas Sembilanbelas Novmber (USN) Kolaka.
Kepala KPPN Kolaka, Arief Rokhman menyebut USN merupakan salah satu satker dengan pagu APBN tahun ini cukup besar, yakni Rp117 miliar. Karenanya menurut dia anggaran tersebut diharapkan segera direalisasikan hingga mencapai target 75 persen pada triwulan III ini.
“Artinya kegiatan-kegiatan yang direncanakan bisa dilakukan percepatan. Misalnya, belanja barang yang tadinya direncanakan di triwulan IV diharapkan bisa dipercepat di triwulan III ini.
Dan Alhamdulillah tadi mendapat respon yang baik dari Pak Rektor (Azhari, red) supaya belanja-belanja atau kegiatan-kegiatan yang bisa dipercepat bisa dipercepat realisasinya,” kata Arief Rokhman, ditemui usai menggelar pertemuan dengan Rektor USN Azhari dan staf pengelola anggaran, di gedung Rektorat USN, pada Rabu (26/8/2020).
Arief menambahkan, percepatan realisasi APBN ini bertujuan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak Covid-19. Tak hanya USN, KPPN juga mendorong instansi vertikal lainnya untuk percepatan realisasi anggaran.
“Jadi saat ini kami memprioritaskan pada satker-satker yang memiliki pagu anggaran besar. Karena memang APBN inilah yang diharapkan untuk memulihkan perekonomian akibat Covid ini,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor USN Azhari mengapresiasi inisiatif Kepala KPPN Kolaka yang telah menjadi pemateri dalam pertemuan bersama staf pengelola anggaran USN. Rektor pun mengaku menyambut baik program percepatan realisasi anggaran untuk tujuan pemulihan ekonomi nasional.
“Semoga pemenuhan kebutuhan anggaran USN bisa tercapai maksimal,” Ucap DR. Azhari melalui pesan singkat whatsApp.
Redaksi. (*)
