KOLAKA. MMM COM — USN Kolaka kini telah menggelar Sosialisasi tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terhadap Anak Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk di wilayah daerah Kabupaten, adapun Daerah yakni, daerah Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Bombana dan Kabupaten Kolaka Utara, yang digelar di gedung Auditorium kampus USN Kolaka pada Sabtu, (19/3/2022)
Adapun Sosialisasi ini yang di gelar di kampus USN Kolaka dan turut menghasilkan nota kesepahaman antara Para Guru Guru sekolah SMA di empat Kabupaten yang ada di Sultra dan Pihak Kampus USN Kolaka dengan semua program studi yang ada di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka.
Mini Ika sebagai Subkoordinator Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Republik Indonesia (RI) mengatakan, bahwa ada beberapa persyaratan untuk mendapatkan bantuan pendidikan dari pihak pemerintah yang di antaranya adalah, calon penerima bantuan harus masuk dalam kategori keluarga miskin tau juga rentan miskin.
Dr Muni Ika pun menlanjutkan dalam penjelasannya, bahwa yang kedua itu adalah, bahwa calon penerima bantuan harus menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) berasal sekolah asalnya atau calon penerima bantuan tersebut terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH)
“Untuk selanjutnya kalaupun orang tuanya kemungkinan penerima bantuan PKH maka wajib membuktikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan kita juga akan mengecek di Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) apakah keluarga tersebut masuk dalam daftar Program yang di maksud, dan kalaupun keluarga yang di maksud tidak masuk dalam program tersebut maka dia masuk dalam kategori keluarga miskin,” ucap Dr Muni Ika pada Wartawan saat di wawancara.
Diapun menambahkan bahwa untuk mahasiswa calon penerima bantuan tersebut itu masih ada cara lain misalnya, di lihat dari pendapatan penghasilan orang tua calon mahasiswa penerima bantuan pendidikan tersebut.
“Untuk kategori calon mahasiswa penerima bantuan pendidikan itu, harus pendapatan orang tua siswa tersebut tidak bisa dia atas dari Empat (4) juta sebulan, di rata ratakan tidak boleh lebih dari Tujuh Ratus Lima Puluh (750) Ribu,” katanya.
“Dan mengapa harus demikian, karena USN ingin mengkomodir atau kita ingin memastikan jangan sampai ada anak anak rumahnya yang tidak layak huni atau reot dengan berlantaikan tanah lantainya dan dia juga belum terdata di Kartu Indonesia Pintar (KIP).kuliah atau PKH dan kita Pake saja penghasilan Orang Tuanya”, tambahnya.
Di katannya, ia akan memberikan bagi calon mahasiswa penerima bantuan pendidikan berupa catatan bagi anak yang berprestasi atau yang memenuhi standar minimum Indeks Prestasi (IP) pada setia semesternya.
“Dan kami juga berharap jangan ada lagi bagi anak anak yang tidak lanjut dalam pendidikannya (Kuliah) hanya karena orang tuanya miskin, dan kami menghimbau bagi ana anak yang merasa keluarganya tidak mampu jangan ragu dan berputus asa, harus lanjut dalam pendidikan (Kuliah) namun itu juga harus yang punya prestasi dong, dan harus juga mengikuti seleksi di perguruan tinggi kan, baik itu seleksi SBMPTN, SNMPTN maupun Mandiri, Ucap Dr. Muni Ika sebagai Subkoordinator (KIP) Kuliah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan RI.
Sementara itu di tempat yang sama, Prof Ruslin Hadanu sebagai wakil Rektor 1 di USN Kolaka mengatakan, bahwa USN Kolaka telah menargetkan untuk penerima KIP Kuliah tahun 2022 ini meningkat dengan angka 600 sampai 700 orang mahasiswa di banding dengan tahun 2021 kemarin dengan jumlah 543 orang mahasiswa.
“Dari angka yang demikian tinggi sehingganya kita melakukan MoU kerja sama beberapa prodi dengan pihak pihak sekolah SMA sederajat yang ada di beberapa daerah Kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra)”, kata Prof. Ruslin Hadanu.
“Jadi jika ada siswa yang ingin lanjut kuliah lantaran tidak mampu diharapkan sejauh jauh hari harus sedapat mungkin memasukan datanya ke pihak Kampus USN Kolaka ini, sehingganya pihak kampus USN Kolaka juga dapat mengompilasi data tersebut yang di masukan bagi calon mahasiswa USN Kolaka, agar dapat di usulkan Bidikmisi nantinya”, ucap Dr.Ruslin Hadanu pada wartawan.
Ditambahkanya Dr.Ruslin Hadanu menuturkan, bahwa bukan hanya di Kolaka, Kolut, Koltim dan Bombana saja di perlakukan program bantuan kuliah terhadap anak anak calon mahsiswa ini berlaku namun tetapi pihak civitas Akademika USN Kolaka akan melakukan sosialisasi di daerah daerah kepulauan yang ad di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Pihak civitas akademika akan melakukan sosialisasi di daerah kepalauan yang ada di Sulawesi Tenggara ini, dan kami merencanakan pada bulan Mei kedepan kami sudah akan mensosialisasikan kedaerah Kabupaten Raha Muna, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan, Kota Bau-Bau Buton dan Buton Utara”, tutup Dr. Ruslin Hadanu kepada para wartawan. (Red)