MAKASSAR, MNN.COM – Peserta Ujian Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (UKW PWI) Sulawesi Selatan angkatan ke 26 seluruhnya dinyatakan lulus berkompeten.
Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Pesatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan (Sulsel) selama dua hari terhitung hari senin sampai hari Selasa yang bertempat di Hotel Grand Town Jalan Pengayoman Kota Makassar
Pada Kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (UKW-PWI ) Sulawesi Selatan ini resmi ditutup oleh Suardi Thahir yakni Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan pada Selasa, (25/10/22)
Dalam Ujian Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (UKW-PWI) Sulsel ini yang di ikuti sebanyak 28 orang peserta mulai dari Kelas Muda dan Kelas menuju Madya seluruhnya lulus Kompeten.
UKW angkatan Ke-26 PWI Sulawesi Selatan ini yang bertemakan ‘Menuju Wartawan Profesional dan Beretika’ dan adapun 26 orang peserta yang dinyatakan lulus ini masing masing berasal dari Kota Makassar dan daerah Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat (Sulbar) hingga Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam UKW Muda serta UKW Madya ini ada 10 materi yang diberikan peserta Muda hingga Madya oleh penguji dari Dewan Pers Indonesia
Materi ujian tingkat Muda, terdiri 10 modul, mulai dari ujian tes memahami kode etik jurnalistik dan hukum, UU Pers pasal 18 no 40 tahun 1999, dan peraturan terkait Wartawan.
Untuk mengukur kompetensi atau kemampuan wartawan. Yang menyangkut kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan sebagai wartawan.
Adapun peserta UKW dari jenjang Muda dari media online Matanet.news.com mengatakan, sangat banyak ilmu pengetahun yang kami serap sesudah ujian UKW.
“Kami sebagai peserta UKW yang berasal dari daerah Sulawesi Tenggara sangat bersyukur karena bisa mengikuti UKW tahun ini, dan hasilnya sangat mengembirakan karena kami peserta sebanyak 28 orang di nyatakan lulus secara Kompeten”, ucapnya.
Sementara itu bahwa dirinya dinyatakan lulus kompeten jenjang Muda, dirinya akan lebih semangat lagi dalam menjalankan profesi kewartawananya sesuai kode etik jurnalistik secara bermartabat,” tambahnya
Sementara itu Suwardi Thahir sebagai Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel dan juga termasuk penguji jenjang Madya mengatakan profesi wartawan berbeda dengan media sosial. Sebagai wartawan menjalankan profesi dengan harus mematuhi kode etik jurnalistik dan diatur oleh UU Pers.
“Untuk peserta yang baru saja dinyatakan lulus kompeten jangan lupa juga ada juga PPRA (pedoman pemberitaan ramah anak). Selama ini kita patuhi, dan bekerja secara profesional, kita akan aman menjalankan profesi bila kita selalu ada di rambu rambu aturan pers”, ucap Suwardi.
Di akhir kegiatan UKW ia menyampaikan terima kasih kepada penguji lainnya serta panitia hingga UKW dapat terselenggara dengan baik sesuai rencana. (MataNet/Red)
Tonton Juga Videonya.
