Dalam Rangka Melaksanakan Program Kerja, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) PM XII USN Kolaka Tahun 2025

KOLAKA. MNN.COM — Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Irabiah, SH.,MH,  menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari air cucian beras pada Jumat, 8 Agustus 2025, bertempat di halaman rumah kepala Desa Tinukari. 

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 hingga 17.30 WITA ini mengusung tema ‘Meningkatkan Ketahanan Pangan dengan Menggunakan Pupuk Organik’, yang menjadi wujud komitmen mahasiswa KKN dalam mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan di wilayah pedesaan.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  USN Kolaka dan BPN Kolaka Bekerjasama Gelar Program MBKM 

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala desa Tinukari, Hasrawati S. T  dan dilanjutkan oleh pemaparan materi dari tim KKN PM XII USN Kolaka. Para peserta yang terdiri dari masyarakat, petani, dan ibu rumah tangga diperkenalkan pada teknik pembuatan pupuk organik cair memanfaatkan air cucian beras, yang selama ini kerap dibuang tanpa dimanfaatkan. 

Materi yang disampaikan mencakup proses fermentasi, takaran bahan, waktu pengolahan, serta cara aplikasi POC pada berbagai jenis tanaman.

Selain penjelasan teknis, para peserta juga diberikan pemahaman mengenai berbagai manfaat POC, antara lain meningkatkan pertumbuhan tanaman, merangsang proses pembungaan dan pembuahan, memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan hasil panen, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan.

Baca Juga:  USN Kolaka Gelar Bimtek Reorentasi Kurikulum KKNI Berbasis Merdeka Belajar

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab, serta partisipasi aktif dalam praktik langsung pembuatan POC. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tinukari dapat mengadopsi dan mengembangkan teknologi sederhana namun bermanfaat ini, sehingga dapat menekan biaya produksi pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. 

Program ini juga diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal serta memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam mengelola sumber daya yang ada di sekitar mereka.

Pos terkait