Himpunan Mahasiswa Fakultas PPP USN Kolaka, Giat Kunjungan Lapangan di Lokasi Demplot Tanaman Nilam

Tampak Himpunan Mahasiswa USN Kolaka Fakultas PPP Sedang Foto Bersama Usai Lakukan Kunjungan di Perkebunan Tanan Nilam (Foto Melky/Red)

KOLAKA, MNN.COM — Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Universitas Sebilanbelas November (USN) Kolaka, laksanakan giat kunjungan lapangan di lokasi Demplot tanaman PT Panaroma, pada Sabtu (20/11/2021).

Lokasi demplot PT panaroma bertempat di Desa Lakito Kecamatan Toari dan di Kelurahan Polinggona Kecamatan Polinggona.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan berjumlah 30 orang ini, tergabung dari keseluruhan semester I sampai 8 yang  di koordinir oleh rekannya yaitu Safdil Darmawangasa.

Dalam keterangannya, Safdil mengatakan bahwa kunjungan lapangan Mahasiwa (FPPP), untuk meningkatkan ilmu  belajar membudidayakan minyak Atsiri.

Baca Juga:  Menuju Rakernas Ormas LAKI Yang di Hadiri Ketua KPK RI, Mardin Fahrun Pastikan Bawa Inidikasi Kasus Korupsi Kolaka

“Kunjungan lapangan yang kami lakukan rutin adanya, bertujuan untuk menambah ilmu bidang pertanian dengan sistem praktek langsung pada demplot tanaman yang menghasilkan minyak Atsiri,” Kata Mahasiswa semester Delapan ini.

Dikatakan, kedepan menjadi inspirasi bagi kaula muda untuk meningkatkan hasil  pertanian melalui ilmu dan teknologi secara nyata. Menurutnya  anak muda sudah jaman sekarang kurang minat terhadap pertanian.

Selanjutnya, Bustanil Yusuf. SP., selaku File Koordinator PT Panaroma didampingi Repianyo bertindak sebagai Agronomis  untuk Kecamatan Toari, Watubangga, Tanggetada, dan Kecamatan Polinggona, kepada media ini menyebutkan apresiasinya terhadap anak-anak mahasiswa USN Kolaka,  memiliki semangat untuk meningkatkan hasil pertanian , terkhusus pada tanaman yang menghasilkan minyak Atsiri.

Baca Juga:  Mahasiswi di Kolaka di Temukan Meninggal Dalam Kamar Wisma

“PT. Panaroma di Kabupaten Kolaka  bergerak dibidang hasil pertanian, perkebunan spesialis minyak atsiri di antaranya Cengkeh, Tanaman Nilam dan Sereh, dengan satu tujuan agar Petani milenial akan menjadi tolak ukur bagi pertanian kolaka, seperti saat ini alasan ketertarikan terkait komoditi baru, seperti Minyak Nilam terbukti dapat mensejahtrakan masyarakat kabupaten kolaka,” Katanya.(Red/Melky)

Pos terkait