MAKASSAR, MNN.COM – Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budiyanto, mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-1 Pimpinan Pusat Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) dan Seminar Nasional Tahun 2023 M/1444 H, yang bertempat di Wisma Bir Ali Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar. pada Sabtu, (11/03/2023).
Dengan mengangkat tema “Dai Smart, Komprehensip dan Moderat”, kegiatan munas ini bertujuan sebagai ajang evaluasi dan suksesi kepemimpinan sekaligus memberikan solusi atas berbagai problema bangsa guna menatap dan menyongsong masa depan menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Dalam sambutan Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., yang dibacakan oleh Kasdam, menyampaikan selamat atas terselenggaranya Munas Ke-1 dan mendukung pelaksanaan Munas tersebut, yang beberapa hari yang lalu, panitia Munas telah datang ke Kodam XIV/Hasanuddin untuk melaksanakan audiensi.
“Saya berharap, IDMI dapat terus bersinergi dengan Kodam XIV/ Hasanuddin seperti halnya sinergitas yang sudah terjalin dengan komponen bangsa lainnya selama ini, termasuk lembaga-lembaga keagamaan karena esensinya sangat penting dalam menyikapi berbagai permasalahan faktual di tengah-tengah masyarakat sehingga mampu memberikan andil dalam menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan bangsa”, Ungkapnya.
Untuk diketahui selama ini Kodam XIV/Hasanuddin telah ikut berperan merealisasikan beberapa program yang terkait kegiatan keagamaan seperti Tadarrus setiap selesai Shalat Duhur, Safari Shalat Jumat/Jumat Berkah dan Istighosah serta kegiatan lainnya. Hal tersebut merupakan wujud peran Kodam XIV/Hasanuddin untuk memberi pesan untuk menjaga keharmonisan dan sekaligus sebagai wadah untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Di sisi lain, Pangdam berharap keberadaan Dai Muda dapat memberi kesejukan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara untuk berkolaborasi dengan komponen bangsa lainnya dalam menjadi pilar demi tetap terpeliharanya kerukunan beragama di negara Indonesia.
“Untuk itu, manfaatkan Musyawarah Nasional ke-1 ini sebagai forum untuk merefleksikan dinamika organisasi IDMI dalam menyerap setiap perkembangan aspirasi dan pemikiran anggotanya kemudian diangkat dan dirumuskan dalam program-program kegiatan sesuai dengan konteks pembangunan nasional, khususnya di bidang keagamaan”. Tutupnya. (*)
