KOLAKA, MNN.COM — Universitas Sembilanbelas Nivember (USN) Kolaka kini telah mengikut sertakan 10 kelompok Usaha program Pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW) diajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIV di Universitas Pendidikan Ganesha Bali yang akan berlangsung pada tanggal 15 samapi 17 November tahun 2023.
Dr. Nur Ihsan sebagai Rektor Univerditas Sembilanbelas Nivember (USN) Kolaka mengatakan kepada wartawan, bahwa keikutsertaan 10 Kelompok P2MW ini dalam mengikuti KMI Expo di Bali tersebut telah lolos seleksi di kementrian Pendidikan Kebydayaan Riset dan Teknlogi (Kemendikbudristek).
“Jadi untuk diketahui saja bahwa, untuk P2MW tersebut telah lolos seleksi, dan awalnya itu meteka mengajukan proposal dikementrian lalu diseleksi,” ucap Rektor USN Kolaka.
“Yah bisa juga dibilang cukup ketat persaingan seleksinya pasalnya pesertanya dari universitad yang ada di Indonesia,dan alhamdullillah untuk ditahun ini kita sapat meloloskan 10 P2MW dan juga tslah mendapatkan pembiayaan dari Kementrian Pendidilan (Kemendikbudristek)”, tambah Nur Ihsan.
Dan untuk kegiatan P2MW ini adalah bertujuan membangkitkan potensi wirausaha dikalangan mahasiswa.
“Jadi adik adik Mahasiswa janganlahbterlalu berharap untuk menjadi PNS, cukup sudah selesai dari kuliah mereka lagi bingung untuk mencari kerja, cukup saja keluar dari unversitas langsung menciptakan lapangan kerja itu sendiri, karena meteka sudah ada dasar dari kegiatan dan pelatihan yang meteka dapatkan sewaktu kuliah dulu,” ucap Dr Nur Ihsan.
Masitah Ketua Pengelola Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) menjelaskan, bahwa untuk kegiatan KMI Expo ini ada dua, yakni Utama dan Pendukung, Kategori Bisnis Digital (Popakos) dan Kategiri Makanan/Minuman yang disebut (Kripte snak chips).
“Kita ada kegiatan tambahan adalah Stand terbaik dari 300 Universitas yang ada dalam mengikuti KMI Expo tahun 2023 ini,” ucap Masitah sebagai Ketua P2MW pada wartawan.
Diapun menambahkan bahwa dalam pertandingan KMI Expo tahun ini, USN Kolaka hanya dapat mengikuti satu Kelompok saja, dan pada tahun berikutnya akan menjadi lima kelompok. Dan untuk tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan menjadi 10 kelompok. (Nita/Red).
