Soft Opening TwoFive Adventure Park, Pangdam XIV/Hsn Harapkan Dapat Membantu Pemulihan Ekonomi Sulsel dan Sebagai Wadah Sarana Pariwisata

Keterangan Gambar, Tanpak Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han).,

MAKASSAR, MNN.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., bersama unsur Forkopimda Sulawesi Selatan menghadiri Soft Opening TwoFive Adventure Park, bertempat di Pantai Akkarena, Kota Makassar. pada Senin, (27/11/2023).

Wahana ini merupakan destinasi baru di Kota Makassar hasil inisiasi oleh TwoFive Adventure Park sebagai pelopor hiburan luar ruang, yang mempertunjukkan berbagai tur petualangan, seperti pengalaman ATV 4×2 dan 4×4, gokart racing dan offroad, paintball, dan modern outbound.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Sandiaga Salahuddin Uno Takjub Dengan Obyek Wisata Air Terjun Moramo Konsel

Hal ini pun disambut baik oleh orang nomor satu di Kodam Hasanuddin Mayjen Totok. Dalam sambutannya, Ia menuturkan bahwa dengan hadirnya wahana yang menyajikan berbagai hiburan petualang tentu saja akan menjadi hal yang menarik bagi masyarakat Kota Makassar sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi daerah dan sebagai wadah sarana pariwisata.

“Harapan saya dengan adanya ini, bisa membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dan juga meningkatkan khususnya ekonomi, karena orang ke sini pingin main di sini, tidur dan makan di sini, sehingga menambah perputaran ekonomi di Kota Makassar khusus Sulsel”, Terangnya.

Dalam kesempatan ini pula, mantan Danpusenarmed ini menyampaikan mengenai sejarah singkat ATV yang dikembangkan pada tahun 1961 di Kota Toronto, Kanada. Selanjutnya berkembang sebagai wahana olahraga, serta cara untuk mengatasi stress.

Baca Juga:  Bulan Suci Ramadhan, PT. IPIP Berbagi Paket Sembako Untuk di Tiga Desa

Acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Gubernur Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Kapolrestabes Makassar dan Dansat Brimob Polda Sulsel, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita.

“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan berkah dan olahraga ini bisa familiar, bisa dikenalkan kepada seluruh masyarakat, sehingga ini bukan kegiatan yang aneh, tapi menjadi suatu kebiasaan dan menjadi sarana olahraga di masyarakat”, Ungkap Mayjen Totok. (Pend/Red).

Pos terkait