KOLAKA, MNN.COM — Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar bimbingan teknis Reorentasi Kurikulum Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE).
Kegiatan ini adalah bertujuan dalam rangka menyiapkan lulusan yang adaptif dalam menghadapi perkembangan pesat pendidikan Sosial budaya, tekhnologi, dunia Kerja dan daya saing global. Dan kegiatan ini di selenggarakan di Gedung Auditorium Kampus USN Kolaka pada Senin, (13/5/24).
Dan kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari kampus Universitas Sumatera Utara (USU).
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Panitia Rudi Karma memberikan sambutan dan selanjutnya Wakil Rektor Akademik yakni Ir. Rina Rembah juga memberikan sambutanya sekaligus membuka kegiatan ini dengan secara resmi.
Untuk kegiatan ini Prof. Dr. Dwi Suryanto sebagai Narasumber pertama menjelaskan, bagaimana transformasi pendidikan akan membentuk transformasi min set atau cara berfikir sehingga re-design kurikulum berbasis OBE dengan pelaksanaan MBKM menjadi kebutuhan.
Narasumber yang merupakan Ketua Lembaga Inovasi kurikulum dan Pembelajaran Lingkup Universitas Sumatera Utara (USU) ini menyampaikan bahwa dengan OBE, sistem Pendidikan Fokus pada kemampuan apa, yang penting bagi Mahasiswa pada akhir pengalaman belajar mereka, dan adapun MBKM akan membetuk Kompetensi lulusan sesuai yang diharapkan dunia usaha dan dunia industri.
Dan untuk lebih detail lagi, Narasumber kedua yakni Ely Hayati Nasution yang juga adalah sekretaris Lingkup USU, dan diapun menjelaskan, tentang penyusunan ROS merujuk SN Dikti dengan pendekatan OBE serta perancangan perkuliahan dengan implementasi metode CBL/PJBL.
Adapun untuk Narasumber yang ketiga yakni M. Hadyan Yunhas Purba sebagai Manager Inovasi Pembelajaran LINGKUP USU, memberikan teknis penyusunan RPS Perkuliahan. Dalam presentasinya, narasumber ini ini menegaskan RPS menjadi hal yang wajib disediakan Dosen pengampu mata kuliah, jika perkuliahan dijalankan tanpa RPS maka perkuliahan akan di jalankan secara sporadic dan berdampak pada tidak tercapainya CPMK mata kuliah RPS juga tetap menjalani continuous impovement dengan mengupdate materi pembelajaran menyusaikan dengan kebutuhan pasar.
Dan di ketahui bahwa kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) ini berlangsung di auditorium dengan jumlah peserta 120 orang dari berbagai program studi di kampus Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka. (Aj/red)