Demo Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja Di Gedung DPRD Kolaka Berujung Ricuh

KOLAKA. MNN.NEWS.COM – Demo menolak Rencana Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta kerja dikabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ricuh, dan massa sempat menerobos masuk kedalam gedung DPRD kabupaten Kolaka dengan melempar batu para petugas yang sedang melakukan pengamanan. 

Namun para Massa/Demonstran berhasil di bubarkan oleh pihak kepolisian dengan menembakan gas air mata dengan beberapa kali, akhirnya para massa/Demonstran pun berhasil melarikan diri kepinggir jalan raya dan mengakibatkan jalan arus lalulintas sempat lumpuh total. 

Sesuai yang dihimpun oleh media ini bahwa para massa/Demonstran ini dari berbagai aliansi Mahasiswa yang ada di kabupaten kolaka, dan mendesak untuk wakil rakyat yang ada digedung DPRD Kolaka agar menyepakati rekomondasi penolakan Rencana undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. 

Baca Juga:  Mantan Sekdes Bungin Di Duga Gelapkan Rastra " Kades Akan Laporkan Ke Penegak Hukum

Namun didalam gedung DPRD Kolaka hanya ada beberpa anggota Legislator (Aleg) dan sehingganya terkesan tuntutan para Demonstran ini dinilai tidak di indahkn oleh para Wakil Rakyat yang ada di DPRD Kolaka. 

Merasa kecewa para demonstran ini pun akhirnya mendorong pagar pintu gerbang gedung DPRD kabupaten Kolaka yang di jaga oleh pihak kepolisian dan Satpol PP sejak pagi tadi, dan akhirnya demopun ricuh saat para massa/demonstran melempari batu para petugas yang da di gerbang DPDR Kabupaten Kolaka yang sedang bertugas pengamanan.

Akhirnya Polisi pun menembakan gas air mata untuk membubarkan para massa/demonstran yang brutal, dan massa pun berhamburan di jalanan dan mengakibatkan jalan raya lalulintas lumpuh akibat Demo penolakan Pengesahan Rencana Undang-Undang (RUU) omnibus Law Cipta Kerja. 

Baca Juga:  6 Orang Curnak Diamankan Polres Konsel

Redaksi (*)

PASANG IKLAN DISINI

Pos terkait