JAKARTA, MNN.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) angkat bicara mengenai kabar tentang kemundurnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Muhamad Iqbal sebagai juru bicara Kemlu RI mengatakan beberapa hari yang lalu, bahwa Menlu RI saat ini masih disibukkan dengan berbagai kepentingan Indonesia di luar Negeri.
“Ibu Mentri masih fokus dan sibuk menangani kepentingan Indonesia di luar negeri. Sedang banyak yang perlu di perhatikan yang secara serius, seperti isu Palestina. Agenda beliau memang sangat padat,” katanya, saat ditanyai awak media, Minggu (4/2/2024).
Adapun diisukan sebelumnya, bahwa 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) menyatakan akan mundur. Menlu Retno menjadi salah satu menteri dari 15 menteri tersebut.
Di Langsir Bisnis.Com, bahwa Informasi tersebut pertama kali terungkap oleh Ekonom Senior Faisal Basri, yang mengatakan sejumlah menteri akan mundur dari Kabinet Jokowi lantaran presiden terlihat berpihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Sejauh ini menteri yang sudah menyatakan mundur adalah Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) RI Mahfud MD, yang memilih mundur lantaran maju sebagai cawapres.
Presiden Jokowi juga sudah angkat suara mengenai kondisi kabinetnya saat ini, dan memastikan bahwa kabinetnya berjalan seperti biasa.
“Kabinet biasa-biasa saja. Biasa-biasa saja, tidak ada masalah. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah, kunjungan ke daerah,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi menepis isu dari sejumlah pihak yang mengaitkan mundurnya Mahfud MD dengan keretakan hubungannya dengan sejumlah menteri di kabinetnya. (*).