MATANETNEWS.COM,KOLAKA – Pemasangan Instalasi internet Desa di Kecamatan Watubangga dan Toari dikeluhkan para Kepala Desa, sebab proyek yang bersumber keuangan Alokasi Dana Desa ini harusnya sesuai kontrak dengan pelaksana selesai pada bulan september, namun tak kunjung di selesaikan.
Beberapa Kepala Desa ditemui media ini bernada kesal dalam keterangannya bahwa untuk pertanggungjawaban laporan keuangannya terhambat bahkan harus dilakukan perubahan anggaran.
“Saya menilai, pihak pelaksana pekerjaan tidak konsisten dengan pekerjaannya karena sampai bulan desember ini hanya tower yang berdiri, dan uang pembayarannya sudah diminta lebih dahulu”, kata kades enggan namanya di ekspos
Sarijo Camat Watubangga, terkait internet Desa dirinya tak banyak komentar kepada wartawan mengatakan bahwa benar para kepala Desa di wilayah tugasnya sudah mempertanyakan belum maksimalnya pengadaan peralatan internet Desa ini.
“Soal Keterlambatan pekerjaan internet atau jaringan Wifi, kalau pun terkendala pertanggung jawaban laporan keuangan ada baiknya di SILPA saja”,katanya.
Ardin Kepala Desa Ranosangia sangat menyayangkan dari awal pemasangan tower tidak pernah di kordinasi.
“Saya tidak tahu pelaksananya siapa,karena towernya dipasang tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Desa dan sampai sekarang belum berfungsi”,ucapnya.
Hal senada dikeluhkan Nasar Kades Toari, menurutnya sebagian uang pembayaran sudah disetor kepada pihak tekhnisi sejak benerapa bulan yang lalu namun peralatan lainnya belum maksimal.
Dilain pihak Hj. Asma pelaksana PT Sarana Intermedia Mekongga (SIM), yang adalah salah satu Perusahaan Pengadaan dan pemasangan Internet Desa, kepada wartawan mengaku bahwa pemasangan internet Desa berjalan lancar bahkan sudah di fungsikan.
“Kami tidak main-main dengan pekerjaan internet Desa ini, karena kalau Kami jelas sudah terpasang dan sudah di fungsikan seperti contohnya di Desa lamoiko Kecamatan tanggetada dan beberapa desa lainya sudah berfungsi”, tegasnya.
Dikatakannya, untuk Kabupaten Kolaka ada dua Perusahaan sebagai pelaksana pemasangan internet Desa, kalau perusahaannya sendiri di jamin tidak bermasalah dan sudah selesai di kerjakan.
“Ada dua pelaksana, dan kalau kami sudah selesai bahkan menggunakan alat trengel tapi entah dengan pelaksana lainnya selesai atau belum saya tidak tahu itu”,katanya.
Redaksi. Ahmad Badwi