MATANETNEWS.COM,KOLAKA – Puskesmas kecamatan Toari memiliki stok alkohol dan hansanitizer terbilang lumayan, seperti yang dikatakan Kepala Puskesmas dalam wawancara terkait pencegahan Covid-19, Minggu (22/3/2020).
Firdaus.,SKM, Kepala Puskesmas Kecamatan Toari kepada media ini mengatakan bahwa stok Handsanitizer dan Alkohol yang saat ini menjadi langka akibat kebutuhan pencegehan penyebaran virus corona, namun di Puskesmas tempat dia bertugas aman.
“Untuk sementara kami memiliki stok Alkohol dan Handsanitizer lumayan banyak, karena pada akhir tahun 2019 kemarin Puskesmas Toari mengadakan barang yang langka saat ini untuk persiapan Akreditasi yang telah usai”, Ungkapnya.
Selanjutnya, dipertanyakan soal pencegahan Covid-19 khusus Kecamatan Toari, bahwa Pihaknya telah membentuk Tim Satgas cegah Corona gabungan unsur Muspika Kecamatan Toari, yang diketuai Kepala Puskesmas dan sebagai Pembina adalah Camat Toari, Kapolsek Watubangga dan Danramil Watubangga.
Dikatakanya, bahwa Tim satgas gabungan ini sebelumnya telah melakukan penyemprotan Disinfektan di setiap Fasilitas umum, diantaranya adalah ; Masjid, Gereja, Kantor Camat, Kantor Kelurahan, Sekolah dan berlanjut ke Desa-Desa terjangkau.
“Tim Khusus Tenaga Medis juga sebelumnya telah di berikan bimbingan untuk melakukan kegiatan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran Corona Virus kepada masyarakat terkait Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan lain sebagainya”, Kata Kapus.
Ditambahkannya, bahwa dihimbau kepada masyarakat khususnya Kecamatan Toari dan sekitarnya, apabila mengalami gejala seperti demam, flu dan batuk berkepanjangan disarankan agar segera memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan terdekat atau langsung ke Puskesmas Toari.
“Kami atas nama perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Kolaka menghimbau kepada masyarakat agar segera memeriksakan diri pada Faskes terdekat bila mengalami gejala Demam, Flu dan Batuk atau langsung Ke Puskesmas Toari”, Ujarnya.
Diketahui, Puskesmas Kecamatan Toari siap melayani 24 jam dengan tugas jaga Tenaga Medis yang bergantian jaga 7 jam di gulir oleh empat tim, masing-masing tim berjumlah 4 orang tenaga medis.
“Belum lama ini Puskesmas Toari melakukan penanganan terhadap satu orang yang di duga terjangkit covid-19, namun setelah dilakukan pemeriksaan tenyata hanya batuk biasa dan sudah sembuh setelah di obati, sebab orang tersebut baru kembali dari Daerah Surabaya urusan keluarga”,ungkapnya.
Dikatakanya, Tim khusus Tenaga Medis Puskesmas Toari juga terus melakukan pemantauan terhadap orang tersebut meski sudah sembuh batuknya, termasuk pemantauan terhadap masyarakat Khusus Kecamatan Toari.
Kontributor Melky AB
IKLAN
