Masyarakat Kabupaten Konawe Mengeluhkan Dengan Kelangkaan BBM Sejenis Premium”ADA APA”?

Ketgam. Tampak Gambar Ilustrasi Nosel BBM. ( Foto Net)

KENDARI,MNN.NEWS.COM – Ditengah Pandemi Virus Corona (Covid-19), masyarakat daerah Kabupaten Konawe mengeluhkan dengan kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang berjenis Premium. 

Dengan kelangkaan BBM jenis Premium ini sangat dirasakan bagi masyarakat di kalangan ekonomi menengah kebawa apalagi dengan mewabahnya Covid-19 yang melanda karena kemampuan daya  beli masyarakat sangat sangat terbatas. 
Seorang Driver kendaraan merk Avanza asal Konawe yang tak ingin namanya di sebut, mengatakan, ikut juga merasakan dengan kelangkaan BBM jenis Premium yang hampir di semua SPBU dikabuoaten Konawe.

Bacaan Lainnya

Adanya informasi tersebut kami bersama sama rekan seprofesi yang tergavung dalam Ikatan Media Online (IMO) Indonesia mencoba turun kelapangan untuk mengecek kebenaran tentang kelangkaan BBM sesuai masyarakat yang mereka keluhkan, dan ternyata memang benar ada beberapa SPBU Suplai BBM Jenis Premium,  memang langka dalam seminggu ada yang disuplai kadang 1kali 8 kilo liter kadang 2 kali tidak menentu.

Seperti halnya salah satu pengawas SPBU yang terletak di Wawotobi enggan menyebut namanya saat diwawancarai sejumlah media menjelaskan, bahwa  selama ini suplay BBM jenis Premium kadang 2 kali dalam seminggu datangnya.

Baca Juga:  Tersangka Kasus Pencuri Motor di Kolaka, Tertangkap di Bombana 

Lain halnya dengan SPBU di Pondidaha sat dikonfirmasi operatornya mengatakan, kalau kami disini penyaluranya tidak menentu kadang satu kali kadang dua kali kadang juga tiga kali, pada Selasa 26 Mei 2020

Berbeda dengan keterangan Yakop selaku pengawas SPBU  di Unaaha Kabupaten Konawe menjelaskan bahwa di SPBU tersebut penyaluranya 3 kali dalam seminggu namun dalam minggu belakangan ini sudah tidak disalurkan lagi dengan alasan mau dihilangkan kemudian dialihkan kepetralite dan kepertamax katanya. 

Yakup menambahkan babwa Pak Agung Wijaya Wicaksono selaku SBM Rayon VI Sul selra pernah datang di SPBU tersebut menyampaikan  bahwa bulan depan ini untuk BBM jenis Premium akan ditiadakan semua SPBU di Kabupaten Konawe  semua akan dialihkan ke Pertalite dan Pertamax

Agung Wicaksono saat dihubungi  melalui sambungan via telepon membantah atas keterangan dari  beberapa pengawas SPBU yang ada di Kabupaten Konawe, bahwa dirinya tidak perna mengurangi kuota atau jatah Suplay BBM jenis Premium itu tidak benar.

“Selain itu Agung menambahkan bahwa adanya pengurangan jatah Premium karena  ada beberapa Pengusaha SPBU tidak mau menjual  BBM jenis Premium karena menjual BBM Premium itu repot, banyak disalah gunakan, selalu terjadi antrian panjang dan banyaknya mobil pengantri yang menggunakan tangki modifikasi yang kemudian diperjual belikan kepada masyarakat”, Ujarnya.

Baca Juga:  Menyoal Surat Rekomendasi Pembelian BBM Untuk Nelayan dan Petani, LSM Gaki Serta Lider Angkat Bicara

Selanjutnya Agung yang baru menjabat kurang lebih 2 bulan sebagai SBM rayon VI Sultra, mengatakan bahwa Pemilik SPBU sudah mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar utuk tidak menjual BBM jenis Premium. “Karena menjual BBM jenis Premium itu repot jadi masyarakat sudah paham”, jelas Agung.

Hatim Ilwan selaku Unit Manager Comunication dan CSR PT Pertamina MOR VII ,saat dihubungi melalui sambungan selulernya menjelaskan bahwa kuota BBM baik BBM subsidi maupun non subsidi sudah ditepatkan Pemerintah melalui kemetrian SDM.

“Pertamina sebagai regulator tugasnya hanya menyalurkan, dan mengawasi, karena setiap masing masing SPBU sudah ditentukan kuotanya baik itu jenis BBM Premium maupun jenis solar”, jelasnya.

“Kuota BBM untuk di setiap SPBU sudah ditetapkan oleh Pemerintah setempat. “Bisa dikurangi atau dibatasi mana kala jata SPBU tersebut sudah menipis jangan sampai tidak mencukupi kebutuhan sampai akhir tahun, bahkan bisa dicek di Pertamina jumlah yang sudah disalurkan sesuai kuotanya atau tidak itu akan ketahuan” tutup Hatim.

REDAKSI. :  

Pos terkait