KOLAKA.MNN.NEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melakukan serah terima bangunan gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Sains dan Teknologi (Sainstek) Universitas Negeri Sembilanbelas November Kolaka.
Serah terima dilakukan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kementerian PUPR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kepada Rektor USN Kolaka.
Serah terima ini dilaksanakan bertepatan dengan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Kampus Tanggetada Kabupaten Kolaka, Senin 17 Agustus 2020.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kementerian PUPR Provinsi Sultra Bersama Rektor USN Saat Meninjau Gedung Fakultas Sainstek Rektor USN Azhari mengatakan pengerjaan dan pengawasan yang dilakukan oleh PUPR memberikan gambaran kondisi fisik bangunan yang ada saat ini menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Kata dia, gedung tersebut sudah sangat layak untuk digunakan oleh mahasiswa.
Ke depan pihaknya mempercayakan PUPR untuk menyelesaikan gedung rektorat yang juga mangkrak. Ia meminta kepada tim teknisnya untuk semangat bersaing meyakinkan Kementerian PUPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar memberikan dukungan anggaran guna membangun gedung perkuliahan dan fasilitas lainnya.
“Kesempatan untuk mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat sangat terbuka. Insyaallah beberapa tahun ke depan kampus USN di Tanggetada akan nampak mewah. Wajah USN Kolaka dari tahun ke tahun akan semakin bagus,” Ujarnya.
“Saya sangat bersyukur, kalau pekerjaan ini dilakukan oleh USN mengandalkan pnbp itu belum akan selesai. Dengan dikerjakan oleh PUPR dengan pengawasan yang bagus saya puas dengan kondisi fisik yang terakhir ini artinya ini sudah layak sekali” Katanya saat melihat gedung Sainstek.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kementerian PUPR Provinsi Sultra, Mustaba mengatakan awal mula pihaknya mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan dua gedung perkuliahan di USN Kolaka karena adanya kebijakan dari Presiden.
Dalam kebijakan tersebut dikatakan bila semua bangunan yang mangkrak terutama pada sektor pendidikan diserahkan kepada PUPR untuk menyelesaikan pembangunan gedung-gedung tersebut. Mustaba menambahkan bila anggaran yang digelontorkan untuk menyelesaikan dua gedung mangkrak ini kurang lebih Rp.26 miliar.
Redaksi
PASANG IKLAN DISINI
