SDN Satu Toari Terakreditasi A, Ini Kata Kepala Sekolah dan Korwil Dikbud

Tampak Gambar Andi Rifai Kepala Sekolah Dasar Negeri Satu Toari (Foto Melky Mambo/Red)

KOLAKA, MNN.COM — Dipimpin oleh Andi Rifai. SP.d, Sekolah Dasar Negeri Satu Toari, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, mendapatkan nilai Akreditasi A. Pelaksanaan Akreditasi pada Satuan Pendidikan dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali, dan SDN Satu Toari adalah satu-satunya Akreditasi A di Kecamatan Toari.

Kepada media ini, Andi Rifai menerangkan bahwa akreditasi adalah pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu.

Bacaan Lainnya

“Saya selaku Kepala Sekolah, memgucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman guru, komite sekolah, utamanya orang tua siswa, sebab keberhasilan ini tidak akan bisa tercapai tanpa dukungan mereka,” Katanya. pada Rabu (14/9/22).

Menurut dia, bahwa sekolah yang di kepalainya ini, mendapat akreditasi A, tak luput dari peran penting tenaga pendidik berkaitan dengan komponen proses pembelajaran dan mutu kelulusan, serta peran Pemerintah daerah terkait dengan mutu sekolah.

“Ada 4 Standard utama dalam pelaksanaan visitasi akreditasi, dan kami berupaya agar standard tersebut dapat saling berbarengan, dan alhamdulilah hasilnya memuaskan,” Ucapnya.

Baca Juga:  Denbekang XIV-44-03/Kendari Peringati HUT Bekangad Ke-73 dan Dilanjutkan Anjangsana Serta Syukuran

Dikatakan, sekolah pimpinnya ini di nilai oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sultra, khusus Sekolah dan Madrasah, yaitu tim Independen diluar dari Institusi Pendidikan.

Secara terpisah, Kordinator wilayah  Dikbud Wilayah 7 Kecamatan watubangga dan Toari, H. Agus. SP.d.,MP.d, mengapresiasi kinerja Kepala Sekolah SDN saru Toari yang telah meraih nilai Akreditasi A.

“Saya selaku Koordinator Wilayah Dikbud, mengapresiasi kinerja Kepsek SDN satu Toari, adalah satu-satunya sekolah dasar yang meraih Akreditasi A,” Pungkasnya.

Menurutnya, bahwa Andi Rifai mampu membagi waktu meningkatkan mutu pendidikan dan juga bidang  KeAgamaan khususnya di Desa Toari, dengan kegiatan kemasyarakatan yakni selaku ketua panitia  pembangunan Masjid Nurul Jihad dan Nurul Yaqin dan telah tuntas pembangunannya.

“Kami juga ketahui bahwa, ketika Bapak Andi Rifai menahkodai SDN 2 Ranomentaa, Ia juga berhasil membawa sekolah tersebut  menjadi satu-satunya sekolah  terakreditasi A di Kecamatan Toari pada tahun 2016,” pungkasnya.

Ia menjelaskan bahwa Akreditasi ini Berdasarkan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 (pasal 1 ayat 2) Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Baca Juga:  Rapat Pleno Terbuka Desa Rahabite Tetapkan 700 Wajib Pilih DPHP

“Akreditasi merupakan proses penilaian atau evaluasi mutu suatu institusi oleh tim ahli (yang disebut asesor) yang berdasarkan pada standar mutu yang telah ditetapkan. Akreditasi dilakukan atas instruksi dari badan independen di luar institusi yang hasilnya berupa pengakuan terhadap suatu institusi telah memenuhi standar yang ditetapkan,”Kata Korwil Dikbud, yang juga sudah malang melintang di dunia pendidikan ini.

Selanjutnya, Makmir salah satu orang tua siswa yg juga merupakan wakil ketua BPD desa Toari, ketika dimintai tanggapan terkait SDN 1 TOARI, mengatakan bahwa dia selaku orang tua sangat bersyukur atas keberhasilan tersebut. 

“Sejak kepemimpinan bapak Andi Rifai di sekolah ini, anak-anak kami mengalami perubahan yang sangat drastis,  khusunya kedisiplinan di lembaga tersebut bukan hanya itu, Kepala Sekolah juga mewajibkan siswa untuk melaksanakan shalat dhuhur berjamaah 3 kali seminggu kepada seluruh warga sekolah.

Senada dengan bapak Korwil (H. Agus) Makmir juga salut dengan kepemimpinan beliau karena selain fokus dengan tugas pokonya sebagai Kepala Sekolah, dia juga Fokus dengan Pembangunan masjid sebagai ketua Pembangunan masjid yakni Masjid Nurul Jihad Desa Toari dan Nurul Yaqin Tanjung Harapan. (Red/Melky Mambo).

Pos terkait