BOMBANA, MNN.COM — Pemerintah Kabupaten Bombana dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bombana, Ir.H.Burhanuddin menyerahkan bantuan terhadap korban terdampak bencana alam angin kencang dan gelombang pasang, di Desa Terapung Kecamatan Poleang Tenggara, pada Senin (30/01/23).
penyerahan bantuan oleh Pj. Bupati Bombana didampingi Pj. TP PKK Kabupaten Bombana, diikuti oleh Forkopimda Bombana, serta sejumlah kepala OPD dan Camat Poleang Tenggara.
Kunjungan kerja Pemda Bombana ini, selain penyerahan bantuan terdampak bencana alam berupa uang tunai, sekaligus menyerahkan bantuan Cool Box dan beberapa bantuan lainnya untuk menunjang aktivitas para Kelompok Nelayan di Kecamatan Poleang Tenggara.
Diketahui, dampak bencana alam cuaca ekstrim angin dan gelombang pasang pada bulan Desember 2022 lalu hingga awal bulan Januari 2023, mengakibatkan berdampak pada masyarakat pesisir Perkiraan cuaca di wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk wilayah kabupaten Bombana, berakibat beberapa rumah warga mengalami kerusakan berat, sedang hingga ringan.
Diselah selah penyerahan bantuan tersebut, Pj. Bupati dalam kesempatannya mengatakan akan bertindak cepat untuk memberikan penangan terbaik bagi masyarakat di Desa Terapung, Baik dari segi penanganan dari bencana maupun dari batas-batas Administrasi Desa dan Pemerintah juga akan mempertimbangkan dari segala aspek dalam penangan maupun penataan di Desa Terapung.
“Masyarakat yang sudah tinggal lama mungkin merasa sudah tidak ada ancaman, Tetapi pemerintah tidak melihat itu. Pemerintah selalu melihat dari segala aspek agar masyarakatnya bisa tenang, aman dan bahagia” ungkap Pj. Bupati.
Dalam kesempatan itu juga, beliau menegaskan dan mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat di Desa Terapung aware terhadap penurunan angka stunting dan penekanan angka inflasi di daerah. Meski demikian, menurut Pj Bupati Kabupaten Bombana dinilai sudah mengalami penurunan angka stunting dan inflasi yang signifikan, namun perhatian pemerintah dan masyarakat harus tetap dijaga.
Kegiatan ini berjalan dengan kondusif, hingga berakhir dengan acara ramah tamah pemda bombana bersama masyarakat desa terapung.
(Redaksi)